Connect with us

SKI News

Polisi Gelar Rekonstruksi Pelaku Perampokan di Ngebel Ponorogo

Published

on

Lokasi di jaga ketat oleh polisi serta salah satu wartawan atau jurnalis mengamati jalannya rekontruksi

Suarakumandang.com,BERITA PONOROGO. Polisi menggelar rekonstruksi perampokan untuk mencari fakta baru kasus perampokan pemilik hotel dengan pelaku seorang ibu muda.

Dalam rekonstruksi ditemukan fakta baru, jika pelaku sengaja merencanakan perampokan terhadap pemilik hotel.

Yakni pelaku sengaja memakai hijab dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) palsu untuk melancarkan aksi.

Setelah melakukan penyelidikan dan pemeriksaan keterangan. Polisi dari Polres Ponorogo, Jawa Timur Senin, (13/11/2023) menggelar rekonstruksi perampokan di Hotel Harmoni, berada di kawasan Telaga Ngebel. tepatnya di Desa Ngebel, Kecamatan Ngebel, dengan pelaku seorang ibu muda.

Rekonstruksi yang dilakukan Tim Resmob Polres Ponorogo ini untuk mencari fakta baru dalam kasus perampokan disertai penganiayaan berat yang dilakukan oleh YM ibu muda yang kini baru berusia 35 tahun.

Dalam rekonstruksi yang memperagakan 54 adegan. Polisi mendapati fakta baru jika pelaku sudah merencanakan aksi perampokan perhiasan emas yang digunakan Kasmirah, pemilik hotel.

Yakni pelaku sengaja memakai hijab dan KTP palsu, termasuk membawa pisau dari rumah. Padahal sehari-hari pelaku tidak memakai hijab.

Sementara pemilihan tempat. Ini karena pelaku sebelumnya sudah kerap menginap di hotel yang sama.  Sehingga pelaku sudah hafal betul dengan seluk beluk hotel.

“Yang parah itu leher sama tangan, cuma yang dioperasi di tangan dan sekarang sudah membaik dan dapat diajak komunikasi, sekarang sudah pulang dari rumah sakit Ponorogo. Dan sekarang sudah ada di rumah,” jelas Dian Purwitaningtiyas sepupu korban.

Meski kini kondisi korban sudah membaik. Namun, keluarga korban berharap pelaku dihukum seberat-beratnya.

 “Setelah melakukan reka adegan ini, selanjutnya nanti kita masih melakukan pendalaman,” ujar AKP Rio Pradana Kasat Reskrim Polres Ponorogo.

Seperti diketahui (02/11/2023) lalu,  terjadi aksi perampokan perhiasan kalung emas yang dilakukan oleh seorang ibu muda. Pelaku akhirnya berhasil ditangkap tiga hari kemudian. Di hadapan polisi pelaku nekat melakukan aksi perampokan karena terlilit hutang sebesar Rp 2 juta.

Jurnalis: Tim.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *