SKI News
Pohon Tumbang Tewaskan Pengendara Sepeda Motor

EVAKUASI:Sejumlah Polisi Ponorogo dibantu warga sekitar evakuasi pohon tumbang yang melintas di jalan propinsi Madiun-Ponorogo
Suarakumandang.com,BERITA PONOROGO. Nur Muslich (27) warga Desa Sewulan RT.12,RW. 03, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur tewas setalah tertimpa pohon tumbang di jalan propinsi tepatnya di desa Babadan, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. Selain menewaskan seorang, pohon yang tumbang akibat angin kencang juga merusak sebuah mini bus dan satu sepeda motor. Korban tewas dalam perjalanan menuju rumah sakit. Rabu,(04/07/2018).
Seuai informasi yang berhasil kami himpun, korban yang tengah melaju dari arah Madiun menuju Ponorogo. Nahas, saat dilokasi tiba-tiba terjadi angin sangat kencang hingga mengakibatkan pohon Mindi peneduh jalan yang usia sekitar 10 tahun tumbang menimpa korban.
Sopir bus Mini salah satu saksi mata yang kebetulan berjalan dari arah yang sama yakni dari arah Madiun menuju Ponorogo melihat kejadian tersebut.“Waktu itu ada angin kencang, tiba-tiba sepeda motor yang ada didepan saya tertimpa pohon tumbang, tahu-tahu orang itu lepas dari sepeda motornya dan terjepit pohon,”kata Edy Suwarno Sopir bus mini.
“Saat itu saya berusaha mengerem, tetapi tidak bisa, akhirnya saya menghantam pohon yang tumbang disebelahnya orang itu. Kami sama-sama dari arah Madiun menuju arah Ponorogo,”kata Edy.
Dalam kejadian tersebut tak hanya Muslich, pohon tumbang juga sempat menimpa Suyono pengendara lainnya serta mini bus milik Edi Suwano yang saat itu juga sama-sama dari arah Madiun ke Ponorogo.
“Jadi saat ada angin kencang pohon tumbang langsung mengenai korban pengendara sepeda motor kemudian dibelakangnya lagi ada roda empat bus mini juga ikut terbentur pohon tumbang tersebut,”ujar AKP Nyoto Kapolsek Babadan, Kabupaten Madiun.
Dijelaskan pula dalam insiden tersebut, pengendara sepeda motor mengalami luka-luka dan dibawa ke rumah sakit.”JUmlah korban satu sedangkan pengemudi kendaraan roda 4 selamat hanya kendaraan mengalami kerusakan,”paparnya.
Semnetara itu, pohon tumbang baru dapat dievakuasi satu jam kemudian setelah petugas dari Sat Sabhara Polres Ponorogo tiba dilokasi dengan membawa tiga gegeraji mesin.Hingga berita ini diturunkan jasad Nur Muslich masih disemayamkan di Rumah sakit Aisiyah Ponorogo.Cahyo.