SKI News
Pengungsi Tanah Longsor Di Ponorogo Berebut Pakaian Karena Kedinginan
Ponorogo.Suarakumandang.com- Bantuan logistik untuk para pengungsi bencana tanah longsor di dukuh Tangkil ,Desa Banaran,Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur sangat dibutuhkan. Sebanyak 31 orang korban longsor yang berada di rumah kepala desa berebut pakaian bekas layak pakai dan mie instan yang dibagikan para sukarelawan.
Mereka mengaku sangat membutuhkan pakaian dan selimut, karena lokasi Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo merupakan dataran tinggi, sehingga mereka membutuhkan pakaian maupun selimut untuk melindungi dari dingin.” Bila malam hari tiba daerah sini sangat dingin, apalagi ini musim hujan, “Sementara kami sudah tidak mempunyai apa-apa, sementara pakaian dan selimut kami ikut terkena tanah longsor,”ujar Maya Mistriana salah satu korban tanah longsor.
“Kami dapatkan selimut dari mereka yang membantu, entah tadi darimana yang jelas bisa kami pakai selimut,”jelasnya.Sabtu,(02/04/2017).
Sarnu Kepala Desa Banaran, Kecamatan Pulung mengatakan, saat ini dari pihak lain sudah memberi bantuan berupa makanan, pakaian, obat-obatan serta makan instan.”Sepertinya bantuan yang diberikan masih sangat kurang, terutama pakaian, karena saat ini kondisinya musim hujan,”terang Sarnu.
“Selian itu, yang menjadi kendala kami disini yakni soal penerangan, sementara saat ini telah ada pemadaman listrik sejak terjadi longsor , “ paparnya.
Diberitakan mereka yang mengunsi merupakan korban tanah longsor yang terjadi di Desa Banaran, Kecamatan Pulung pada hari Sabtu (01/04/2017).Tanah longsor terjadi sekitar pukul 07.45 WIB. Akibatnya hingga berita ini diturunkan 27 orang belum berhasil dievakuasi masih tertimbun tanah longsor.Cahyo.