SKI News
Pelecehan Seksual dan Kekerasan Di Lingkungan KAI Bakal Diblokir Seumur Hidup
Suarakumandang.com, BERITA MADIUN. Melakukan dengan sengaja pelecehan seksual di stasiun dan di atas kereta api terancam diblokir seumur hidup tidak bisa naik kereta api, demikian yang ditegaskan oleh Supriyanto Manager Humas PT. KAI (Persero) Daop 7 Madiun saat gelar kampanye untuk pencegahan tindak kekerasan dan pelecehan seksual di Stasiun Madiun, Senin, (04/09/2023).
“Bagi pelanggan apabila merasa dilecehkan di stasiun maupun di atas kereta api,segera lapor ke petugas ,”ujar Supriyanto kepada jurnalis suarakumandang.com.
Selain itu, pihaknya juga berharap kepada pelanggan kereta api untuk saling menghargai dan menghormati sesama pelanggan.
Lanjutnya, sehingga dapat terwujud transportasi kereta api yang aman dan nyaman bagi seluruh pelanggan.
“Alhamdulilah selama ini di Daop 7 Madiun tidak ada laporan terkait pelecehan sexsual. Meski selama ini tidak ada laporan kami terus mengingatkan kepada pelanggan untuk berhati-hati, “paparnya.
Salah satu penumpang kereta api mengaku sangat senang dengan kegiatan sosialisasi stop pelecehan seksual dan kekerasan di satsiun Madiun.
“Saya senang sosialisasi ini, tentunya membuat kami sebagai kaum hawa merasa nyaman dan aman ,”kata Ferdinaya Ratu penumpang kereta api warga Madiun.
Bahkan Ferdinaya Ratu salah satu mahasiswa Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang dengan adanya sosialisasi tersebut akan lebih efektif.
Menurutnya, dengan adanya sosialisasi ini, para pelaku akan berpikir lebih jauh jika tidak ingin berurusan dengan petugas.
Selama ini, mahasiswa semester 5 jurusan bahasa sastra Indonesia mengaku tidak pernah menjadi korban pelecehan dan kekerasan seksual didalam kereta api.
“Saya berharap pihak petugas lebih meningkatkan untuk memberikan rasa nyaman dan aman bagi para penumpang dan calon penumpang kereta api,”pungkasnya.
Jurnalis: Cahyo Nugroho.