SKI News
Pasar Kesugihan Ponorogo Terbakar, Diduga SPBU Mini Penyebabnya
Ponorogo.Suarakumandang.com- Tempat sebuah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Minyak (SPBU) mini tak berijin yang berada di pinggir jalan dikawasan pasar Kesugihan, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur ludes terbakar. Akibatnya enam kios yang berada didekatnya ikut ludes terbakar.Minggu, (02/07/2017).
Tempat pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) yang biasa di sebut POM Mini tersebut diketahui merupakan milik Imam Subandi, warga desa kesugihan. Diduga kebakaran terjadi akibat tumpahan bensin dari dalam Pom Mini.
Peristiwa kebakaran itu berawal saat Budi Setiawan (31) warga Dusun Parangan desa Munggung, Kecamatan Pulung akan membeli bensin, namun sebelum mengisi bensin, diketahui ada tumpahan bensin mengalir ke jalan.
”Saya mau membeli bensin, tapi sebelumnya saya melihat ada bensin tumpah mengalir ke aspal, terus istri saya bilang kepada pemiliknya, saat pemiliknya mau mematikan mesin pom mini, karena terlambat akhirnya tahu-tahu terbakar,”jelas Budi Setiawan pembeli bensin.
“Pas terbakar disertai ledakan sepeda motor saya ambruk, saya dan istri terpental hinggal 3 meter kesisi jalan,”jelasnya kepada suara kumandang.
“Kejadian tadi sekitar pukul 07.10 WIB. Saat itu memang sebelumnya ada seseorang akan membeli bensin, tahu-tahu ada suara ledakan dan akhirnya pom mini terbakar,”kata Rifka salah satu pemilik ruko di kawasan pasar Kesugihan.
Sementara itu akibat kebakaran , 6 kios diantaranya milik Melan dua ruko, Parini, Imam Subandi, Istrini dan Yanto ludes terbakar. Diketahui dari enam ruko diantaranya berjualan alat-alat eloktronik seperti televisi, radio, lemari es, gas, gallon air, warung makan, dan sembakao.
Akibat kebakaran Pom Mini tersebut semua peralatan pengisian BBM dan juga ratusan liter BBM ludes dilalap si jago merah. Petugas kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran itu.
Sementara itu, pemilik pom mini setelah kejadian tidak ada di lokasi, sesuai informasi pulang kerumah karena shock. Dalam peristiswa ini tidak ada korban jiwa, kerugian ditaksir mencapai sekitar Rp 200 juta.Api berhasil dipadamkan dua jam kemudian setelah dua unik mobil pemadam kebakaran tiba dilokasi. Cahyo.