SKI News
Pasar Baru Magetan Musim Hujan Atap Bocor, Dikeluhkan Pedagang
Suarakumandang.com, BERITA MAGETAN. Beberapa pedagang di Pasar Baru Magetan mengeluhkan kondisi atap bangunan bocor.
Menurut beberapa pedagang sangat mengganggu aktivitas jual beli. Sehingga membuat pembeli tidak nyaman saat berkunjung di Pasar Baru Magetan.
Salah satu pedagang yang tidak mau disebutkan namanya mengaku, jika musim hujan tiba, teras depan bedaknya bocor.
“Kalau hujan, air yang dari atap teras mengalir ke lorong depan bedak pasar saya, sehingga membuat kami tidak nyaman,” kata jasa penjahit pakaian.
Disebutkan, sebenarnya yang bocor itu sudah ditambal dengan semen, akan tetapi tetap saja bocor.
Sementara itu, Sucipto Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kabupaten Magetan, Jawa Timur mengatakan bahwa pembangunan Pasar Baru Magetan tahap 4 ini juga termasuk merehabilitasi atap yang bocor.
“Selama ini setelah dilihat kebocoran atap Pasar Baru Magetan itu dari talang cor yang membujur ke utara sudah overload,” jelas Sucipto, Rabu, (22/11/2023).
Dijelaskan, maksud dari overload itu, pembuang air kurang banyak, sehingga menimbulkan genangan air.
”Untuk mengantisipasi supaya tidak overload, kita akan perbanyak saluran air keluar supaya air tidak menggenang,” jelas Sucipto.
Selain itu, Pasar Baru Magetan dibangun tahun 1984, sehingga tidak menutup kemungkinan sudah abrasi atau erosi. Pihak kami akan memperbaiki dengan lapisan baru.
Dia juga menjelaskan, bahwa ketika sebelum finishing plafon, pihaknya sudah mengantisipasi dengan memperbaiki talang bocor.
Sebelumnya, saat menrencanakan pihaknya sudah tahu ada kebocoran. Sehingga pihaknya tidak melakukan perencanaan berubah-ubah. Sebab sifatnya rehabilitasi.
Menurutnya, perencanaan lebih dari satu maka nanti tidak akan tahu jika ada permasalahan.
Maka dari itu, lanjut Sucipto, dibuat berkesinambungan sehingga supaya tahu permasalahannya.
“ Seperti halnya ada kebocoran, jadi di situ nanti kita tahu semua,” paparnya.
Sesuai informasi pembangunan tahap ke 4 sekaligus 138 bedak akan selesai akhir tahun 2023.
Jurnalis: Cahyo Nugroho.