Connect with us

SKI News

Opshid Magetan Bangun Rumah Syukur Layak Huni Shiddiqiyyah

Published

on

Parni (paling kiri) Mahmud Dahinuri bersama istri foto bareng didepan rumah yang hampir selesai dalam pembangunannya

Suarakumandang.com, BERITA MAGETAN. Dalam rangka mensyukuri Hari Sumpah Pemuda Ke-95 dan lahirnya lagu Indonesia Raya,

Organisasi Pemuda Shiddiqiyyah (Opshid) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Kabupaten Magetan Jawa Timur

bangun satu unit Rumah Syukur Layak Huni Shiddiqiyyah milik Mahmud Dahinuri warga Desa Pojoksari, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.

“Kegiatan ini merupakan hal yang diajarkan Sang Guru Thoriqoh Shiddiqiyyah dan dituntun oleh Ketua Umum Opshid FKYME Mochamad Subchi Azal Tsani kepada jiwa-jiwa Opshid,” ujar Parni Ketua Panitia Pelaksana Pembangunan Rumah Layak Huni Shiddiqiyyah.

Inilah kondisi rumah Mahmud Dahinuri sebelum dibangun

Lebih lanjut, saat ini Opshid di seluruh Indonesia secara serentak membangun 66 unit Rumah Syukur Layak Huni Shiddiqiyyah. Salah satunya di Kabupaten Magetan.

“Untuk ukuran Rumah Syukur Layak Huni Shiddiqiyyah di Kabupaten Magetan 5 meter kali 7 meter dengan biaya pembuatan sebesar kurang lebih Rp 120 juta, dengan target 40 hari,” terang Parni kepada jurnalis suarakumandang.com, Selasa, (17/10/2023).

Dalam hal ini, pengerjaan pihak panitia mengerjakan 5 tukang tetap, dan dibantu beberapa tenaga relawan dari anggota Opshid yang tersebar di Kabupaten Magetan.

“Untuk warga relawan dari Opshid Magetan kita gilir, secara bergantian,” kata Parni.

Kategori yang berhak menerima Rumah Syukur Layak Huni Shiddiqiyyah diutamakan kaum dhuafa dan fakir miskin.

”Yang dapat kita bantu semua warga Indonesia tanpa terkecuali,” ucapnya.

Sedangkan warga diluar anggota Opshid juga dapat berhak menerima Rumah Syukur Layak Huni Shiddiqiyyah.

Dalam pembangunannya pihak Opshid sebelumnya sudah memberikan surat pemberitahuan kepada masing–masing intansi ditingkat kecamatan, Polsek, Koramil dan tingkat pemerintah desa.

Jurnalis: Cahyo Nugroho.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *