Connect with us

SKI News

Obrolan Warung Kopi Tentang Pilkada Magetan 2024

Published

on

Obrolan Warung Kopi Tentang Pilkada Magetan 2024

Suarakumandang.com, BERITA MAGETAN. Belakangan ini masyarakat di Kabupaten Magetan, Jawa Timur khususnya penikmat kopi dihebohkan dengan polemik nama nama  calon bupati dan wakil bupati Magetan yang muncul dipermukaan.

Ini menjadi perbicangan dikalangan masyarakat khusus para pengemar warung kopi yang membahas  perhelatan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) kabupaten Magetan.

Obrolan mereka membahas salah satunya yakni ada dua partai yang sudah menyatakan berkoalisi namun belum memiliki calon bupati dan wakil bupati Magetan. 

Bahkan sebaliknya ada figur figur calon politik  tetapi belum membentuk koalisi.

Perbincangan mereka sangat seru, mereka saling tebak menebak antara calon satu dengan calon lainnya.

Bahkan dari mereka sempat  berdebat adu argumen terkait calon  bupati maupun wakil bupati yang diunggulkan .

Yang sering disebutkan adalah calon bupati dan wakil calon bupati  diantaranya Pj bupati Magetan. Nanik, Sujatno, Suprawoto, bahkan Ida istri wakil DPRD Kabupaten Magetan pun juga tak lepas dari perbincangan.

Namun dalam obrolan warung kopi tersebut belum menemukan titik kejelasan siapa yang nanti akan mencalonkan bupati dan wakil bupati kabupaten Magetan.

Salah satu penikmat kopi menyatakan bahwa dirinya memilih bukan karena partai, akan tetapi memilih karena figure.

Bahkan ada juga penikmat kopi menyatakan sebaliknya, memilih bukan karena figure akan tetapi karena partai.

Mereka justru  terang terangan mengaku, siapa yang diusung tetep tundung pada keputusan partai.

Dari ke 7 penikmat kopi ada juga yang menyatakan memilih karena ada idikator diantaranya loyalitas, dedikasi, kapabilitas, akuntabilitas , dan fleksibilitas.

Obrolan mereka semakin seru karena masing masing memiliki dasar penilaian menurut mereka baik dan benar.

“Bapak bapak duduk sambil  menikmati kopi kurang lebih sudah 4 sampai 5 jam lamanya,”kata Ian pengelola warung mburi bengkel Magetan.

Menurut Ian, sepertinya mereka membicarakan calon calon bupati dan wakil bupati Magetan. “Nggak begitu jelas mas, tapi sepertinya mereka ngobrolkan soal pilkada,” kata Ian .

Namun keseruan mereka berdebat soal pilkada Magetan hanya sebatas obrolan. Mereka sadar bahwa siapa yang akan mencalonkan dan menjadi pemimpin daerah akan legowo.

Dalam artian mereka yang terpenting Calon bupati dan wakil bupati  adalah dapat membawa Magetan lebih baik dan maju.

Jurnalis: Tim.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *