Connect with us

SKI News

Memantapkan Ideologi Kader, DPC PDI Perjuangan Magetan Gelar Diklat

Published

on

SAMBUTAN:Ketua DPC PDI Perjuangan saat memberikan sambutan kepada kader idiologi di aula DPC PDI Perjuangan Magetan.

SAMBUTAN:Joko Suyono Ketua DPC PDI Perjuangan saat memberikan sambutan kepada kader idiologi di aula DPC PDI Perjuangan Magetan.

Suarakumandang.com, BERITA MAGETAN. Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Magetan, Jawa Timur, menggelar pendidikan dan pelatihan pratama Badan Pendidikan dan Latihan (Badiklatcab) bagi 61 orang kader dari tingkat DPC, PAC, hingga ranting bertujuan untuk pemahaman tentang ideologi partai.Jumat,(15/09/2017).Acara di gelar di kantor DPC PDI Perjuangan.

Joko suyono ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Magetan mengatakan, kegiatan pendidikan dan pelatihan kepada kader PDI Perjuangan selama tiga hari (15-17/09/2017) bukan sekadar untuk memenuhi agenda partai atau menggugurkan kewajiban sebagai kader partai, namun dilaksanakan untuk memupuk kembali kesadaran ideologi para kader partai PDI Perjuangan di Magetan.

“Pendidikan dan pelatihan kepada kader PDI Perjuangan bukan sekedar untuk memenuhi agenda partai atau menggugurkan kewajiban sebagai kader partai, namun dilaksanakan untuk memupuk kembali kesadaran ideologi para kader partai ,”katanya.

Dijelaskan pula, Ini juga  merupakan sebuah bentuk dalam rangka konsolidasi partai. Didalam kaderisasi atau kader-kader yang kami siapkan untuk meneruskan perjalanan partai PDI Perjuangan  kedepan.

Joko Suyono juga berharap, setelah diberi pendidikan dan pelatihan mereka paham dan tahu apa makna ideologi partai.”Pada prinsipnya, mereka tahu betul apa yang dimaksud dengan sebuah organisasi politik, selain itu mereka betul-betul mampu memahami dan memastikan  apa yang menjadi tujuan kami berpolitik,”ungkapnya

“Jadi bukan hanya pormalitas pengurus yang bukan ecek-ecek, tapi betul-betul pengurus yang paham dan tahu apa yang menjadi tugas fungsi pokok sebagai seorang pengurus partai ,”terangnya.

Masih kata Joko, setelah mengikuti pendidikan dan pelatihan berharap nanti akan siap secara moril sebagai pengurus partai yang mempunyai ideologi.

“Kunci dari kesemua itu adalah kader yang berideologi, militan, dan berada di garis massa. Kader yang dapat dengan jernih membedakan antara kepentingan pribadi, kepentingan partai, kepentingan massa rakyat, bangsa dan Negara,”tutur Joko suyono.

Joko suyono juga mengaku, menjadi partai ideologi bukanlah pilihan mudah, karena butuh waktu, disiplin dan ketekunan semua pihak untuk mewujudkan.”Dalam kaitannya, partai wajib memastikan terlaksana pendidikan dan sekolah kader yang sistematis, terstruktur, masif dan berkelanjutan sebagai sarana pembelajaran kader partai di semua tingkatan,” ujarnya.

Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan pihaknya mendatangkan langsung narasumber dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan Dewan pimpinan Daerah (DPD) propinsi Jawa Timur.

Sementara itu, Susanto Budira wakil sekertaris badan pendidikan dan pelatihan pusat PDI Perjuangan mengatakan pemberikan pedidikan dan pelatihan membuktikan bahwa PDI perjuangan di Magetan telah  melaksanakan fungsi dari partai.” Ini sifatnya lebih  jauh kedepan, karena PDI Perjuangan bukan hanya partai untuk kemarin dan untuk besok saja,  tetapi untuk lebih jauh, sehingga ini menjadi kewajiban partai,”pungkasnya. Cahyo.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *