Connect with us

SKI News

Masinis KA Sancaka Tewas Terjepit Kabin Lokomotif CC 201

Published

on

Kondisi Lokomotif CC 201 setelah menabrak truk

Suarakumandang.com,BERITA NGAWI. Tabrakan maut antara kereta api Sancaka jurusan yogyakarta-surabaya dengan sebuah  truk trailer mengakibatkan Masinis Bernama Mustofa (30) warga Desa Sumber bening RT.33/RW.10, kecamatan Balerejo,Kabupaten Madiun Jawa Timur tewas setelah terjepit kabin lokomotif. Sementara asisten masinis bernama Hendra Wahyudi (31) warga Desa Bogorejo, RT.4, RW.1 kecamatan Barat, Kabupaten Magetan, Jawa Timur mengalami luka cukup parah dan dibawa kerumah saikit Soeroto Ngawi.

Budiono warga setempat sekaligus saksi terjadinya tabrakan kereta api menjelaskan tabrakan berawal saat truk trailer melaju dari arah utara ke selatan. Saat melintas rel kereta api tanpa palang pintu tepatnya di desa Sambirejo dari arah barat melaju kereta api dengan kecepatan tinggi .Tapi karena jarak sudah terlalu dekat akhirnya kereta api yang membawa 12 gerbong tersebut menabrak truk trailer hingga terseret 100 meter.

Setelah kecelakaan tersebut, hingga kini sopir truk trailer belum diketahui identitasnya.

“Saking kerasnya tabrakan membuat lokomotif kereta api Sancaka dan satu gerbong paling depan terguling,”kata Budiono.

Saat menambrak truk, mobil minibus jenis avanza yang sedang pakir didekatnya ikut menjadi korban setelah tertimpa lokomotif CC 201.

Sementara itu, dalam musibah tersebut  Mustofa masinis kereta api langung tewas di lokasi dalam kondisi  tubuh terjepit kabin lokomotif.

Sejumlah petugas dari DAOP 7 Madiun sempat mengalami kesulitan untuk mengevakuasi jenazah korban Karena terjepit besi baja.

Sementara salah satu penumpang bernama Anissa menjelaskan bahwa dirinya duduk di gerbong paling terakhir.”Awalnya pas kejadian saya kaget dengan berhenti kereta api seperti mendadak. Begitu saya lihat tenyata loko sama gerbang paling depan terguling,”katanya.

Humas PT. KAI DAOPS 7 Madiun Supriyono mengatakan kecelakaan terjadi sebab truk melintas di perlintasan kereta tanpa palang pintu. sehingga sopir tidak mengetahui adanya kereta api yang akan melintas.

“Dari tabrakan tersebut kereta api lokomotif CC 201 dan gerbong pembangkit listrik melintang dan satu kereta api penumpang anjlok,”terang Supriiono.

Korban tewas terjepit kabin lokomotif berhasil dievakuasi sekitar pukul 22.20 WIB, Jumat,(06/04/2018).usai dievakuasi jenasah korban Mustofa langsung dibawa ke kamar mayat rumah sakit umum dokter Suroto Ngawi. Sedangkan korban asisten masinis dirujuk ke rumah sakit umum dokter Sudono Madiun.Ratno.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *