SKI News
Masih Tinggi, PPKBPP & PA Kabupaten Magetan Gelar Rembug Stunting
Pj Bupati Magetan Hergunadi saat memberikan sambutan di acara rembug stunting di pendopo surya graha Magetan,
Suarakumandang.com, BERITA MAGETAN. Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPKBPP dan PA) Kabupaten Magetan, Jawa Timur gelar rembug stunting di pendopo surya graha Magetan, Pasalnya balita stunting di kabupaten Magetan masih cukup tinggi, Senin, (29/4/2024).
Pj Bupati Magetan Hergunadi menjelaskan permasalahan balita stunting di kabupaten Magetan masih cukup tinggi, meskipun dalam hal ini
hasil Survei Status Gizi Balita Indonesia ( SSGI ) tahun 2022, prevalensi stunting telah mengalami penurunan menjadi 14,9%, lebih rendah dibandingkan tahun 2021 sebesar 17.2 %, adapun data bulan timbang di kisaran 9,15%.
“Dengan data tersebut ini menunjukkan bahwa stunting masih menjadi permasalahan yang serius dan harus segera mendapatkan penanganan karena sebagaimana kita tahu bahwa anak-anak kita ini adalah investasi masa depan bangsa,”jelas Hergunadi.
Disebutkan, sesuai arahan Presiden, kepala daerah harus terus fokus untuk upaya penurunan stunting. “Upaya ini tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri, tetapi semua pihak harus bergandengan tangan dan melupakan ego sektoral sehingga upaya percepatan pencegahan dan penurunan stunting di kabupaten Magetan dapat mencapai hasil yang maksimal,”jelasnya.
Selain itu, juga dikuatkan dengan diterbitkannya peraturan Presiden nomor 72 tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting serta peraturan badan kependudukan dan keluarga berencana nasional tentang rencana aksi nasional percepatan penurunan angka stunting Indonesia tahun 2021 2024.
Lebih lanjut, berkaitan dengan masih tingginya jumlah balita stunting di kabupaten Magetan, perlu adanya sebuah upaya besar yang terpadu serta gerakan masyarakat yang peduli terhadap permasalahan stunting.
Pj Bupati Magetan Hergunadi saat mendatangani surat pernyataan komitmen bersama pejabat lainnya di pendopo surya graha.
“Maka dari itu, dalam forum rembug stunting, kami juga akan melakukan evaluasi terkait program “Anting Emas” yakni asuh balita stunting untuk wujudkan generasi Magetan berkualitas tahap 1 yang telah berlangsung selama 3 bulan ini,”paparnya.
Lanjutnya, melalui evaluasi program Anting Emas ini, kami berterima kasih kepada semua pihak baik pemerintah, swasta maupun CSR di wilayah Kabupaten Magetan yang telah bersama-sama melalui semangat Magetan Bergerak Cegah Dan Libas Stunting yang disingkat Mak Cling, untuk turun langsung mengulurkan tangan dan memberikan kepedulian serta semangat berantas tuntas permasalahan stunting di kabupaten Magetan.
Pihknya menyakini dengan berlanjutnya program tersebut, permasalahan stunting akan dapat diselesaikan langsung dari akar permasalahannya.
“Kita harapkan tidak muncul lagi balita stunting baru, sehingga cita-cita besar kami untuk menjadikan Magetan sebagai sebuah kolam besar dapat terwujud dengan dukungan generasi magetan yang berkualitas bebas stunting,”pungkasnya.
Jurnalis: Ahmad Hakimin.