Connect with us

SKI News

Mas Dhito Minta Pembangunan Baru RSKK Tak Ganggu Pelayanan

Published

on

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana

Suarakumandang.com, BERITA KEDIRI. Rumah Sakit Kabupaten Kediri (RSKK) Pare akan memulai pembangunan Gedung Rawat Inap Standar (KRIS) mulai tahun 2023 untuk meningkatkan pelayanan medis kepada masyarakat.

Rencana tersebut disampaikan Direktur Pare RSKK Gatut Raharjo kemarin saat memberikan presentasi kepada Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana

Dijelaskan , gedung yang akan dibangun terdiri dari total tiga blog. Tahun 2023, pembangunan Blog A yang didedikasikan untuk bangunan gedung rawat inap. .

“Tujuannya untuk menambah jumlah kamar tidur untuk layanan yang saat ini sudah penuh sesak,” katanya.

Blog B untuk perawatan jantung dan blog C untuk apotek dan ruang operasi, jatuh tempo pada tahun 2024.

Karena keterbatasan lahan yang tersedia, bangunan Blog-A dirancang setinggi lima lantai, juga dengan mempertimbangkan perluasan tempat parkir. Ada rencana penambahan 4 lantai untuk rawat inap dan 1 lantai untuk parkir tambahan.

Ia mengatakan, anggaran Gedung A dari DED, sekitar Rp 65 miliar dan diharapkan selesai pada akhir 2023.

Gedung yang baru dibangun ini akan meruntuhkan gedung lama yang berkapasitas 28 tempat tidur.

Dengan dibangunnya gedung baru berlantai lima ini akan memiliki kapasitas 115 tempat tidur rumah sakit.

Menanggapi penjelasan tersebut, Mas Dhito, sapaan Bupati Kediri, kembali menegaskan bahwa semangat perubahan yang dibawa RSKK juga harus diimbangi dengan peningkatan kualitas manajemen dalam pelayanan.

“Karena kalau pelayanannya bagus tapi pelayanannya selalu lambat, pasien merasa pelayanannya tidak ramah, percuma,” katanya.

lanjut Mas Dhito agar pembangunan pondasi bangunan sebaiknya dilakukan dengan struktur yang lebih kokoh.

Dengan sedikitnya cadangan tanah yang tersedia saat ini, tidak dapat dipungkiri bahwa di masa mendatang Anda perlu menambah lebih banyak bangunan di atasnya.

Pihaknya membutuhkan pengawasan ketat selama pembangunan gedung baru tersebut. Hal ini untuk menghindari proses kerja yang tidak terencana.

Mas Dhito juga mengingatkan RSKK seiring perkembangannya, pelayanan pasien harus tetap terjaga secara optimal. Dia mengatakan tidak ingin pembangunan gedung baru itu mengganggu pelayanan.

Jurnalis: Pendi.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *