SKI News
Magetan Kembali Dilanda Bencana Alam
Magetan.Suarakumandang.com. Di akhir tahun 2016 Magetan sering dilanda bencana alam. Tercatat bencana alam yang terjadi di Magetan Jawa Timur. Minggu (9/10/2016) banjir bandang di Desa Ngancar Kecamatan Plaosan, Jumat (25/11/2016) tanah longsor di desa Gonggang, Kecamatan Poncol. Dari kesemua itu mengakibatkan puluhan rumah warga, area perkebunan dan sawah serta akses jalan desa rusak.
Kali ini bencana alam kembali terjadi di lereng Gunung Lawu, yakni di Desa Randu Gede, Kecamatan Plaosan mengakibatkan rumah milik Atmo Rejo (65) mengalami rusak berat setelah tertimpa tanah longsor yang berasal dari tebing lereng Gunung Lawu.
Kejadian itu, setelah wilayah Magetan, Jawa Timur pada Minggu (27/11/2016) di guyur hujan deras sejak sore hingga malam hari.
Pada kejadian Atmo berada di ruang tamu sedangkan istrinya berada diteras rumah, tanpa diduga tebing setinggi 15 meter yang berada dibelakang rumah longsor, mengakibatkan tembok rumah bagian belakang jebol .Beruntung dalam kejadian tersebut penghuni lolos dari maut.”Saat itu hujannya sangat deras mas, kejadian satu jam kemudian setalah wilayah sini dilanda hujan, tiba-tiba tebing yang berada dibelakang rumah longsor disertai suara gemuruh yang cukup keras,”kata Atmo kepada wartawan suara kumandang.
Hingga senin siang sejumlah TNI AD dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dibantu warga sekitar bergotong royong membersihkan lumpur dan batu dari dalam rumah rumah.
Selain menimpa rumah warga sejumlah jalan Desa penghubung dua kecamatan yakni kecamatan Poncol dan Palosan juga terganggu, sehingga warga harus berputar jalan untuk bisa sampai ke desa tetangga.”Setelah hujan kira-kira 1 jam kemudian tahu –tahu saja longsor mas, sampai menutupi jalan desa, terpaksa sebagian warga yang hendak ke desa seberang harus berputar mencari jalan lain,”kata Andik warga setempat.
Sedikitnya ada 11 titik longsor yang terjadi dalam waktu bersamaan, yang berada di dua kecamatan yakni Desa Randu Gende kecamatan Plaosan dan desa Alas Tuo kecamatan Poncol.
Petugas BPBD kabupaten Magetan Verry Yoga Saputra mengatakan, pihaknya menghimbau kepada masyarakat sekitar wilayah Gunung Lawu dan khususnya di Kabupaten Magetan untuk lebih siaga dan waspada mengingat dengan cuaca ekstrim tersebut.”Akibat dari bencana ini korban kerugian materi hingga puluhan juta rupiah, dan itu diperkirakan bisa lebih karena bencana di Magetan tahun ini sangat banyak,”pungkasnya.Rto.