Connect with us

SKI News

Kunjungan Bakal Calon Bupati Magetan di Dusun Singolangu

Published

on

Suarakumandang.com, BERITA MAGETAN. Suhu politik jelang memasuki tahapan pemilihan bupati dan wakil bupati Kabupaten Magetan periode 2018-2023 semakin mulai memanas dengan munculnya sejumlah bakal calon. Seperti yang dilakukan bakal calon Bupati Suprawoto yang melakukan kunjungannya di Kelurahan Sarangan, Dusun Singolangu, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.Jumat,(24/08/2017).

Kehadiran Mantan Sekjen Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) bakal calon Bupati yang mendaftar melalui PDI Perjuangan ketengah masyarakat sebagai rangkian dari kegiatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Indonesia ke 72.

Usai memberikan hadiah doorprize  dua unit sepeda gunung dan sepeda mini kepada pemenangnya,  Suprawoto memperkenalkan diri kepada warga desa Singolawu.

Suprawoto yang akrab dipanggil kang Woto mengatakan, pihaknya secara pribadi sangat mengagumi geografi desa Singolawu yang begitu indah pemandanganya, “Ternyata disini banyak potensi yang sangat luar biasa terutama tentang keindahan alamnya,”ujar Suprawoto kepada wartawan suara kumandang.

Singolangu merupakan suatu anugrah yang sangat disyukuri, sebab, banyak potensi alam yang bisa dijadikan taman wisata terkenal.

Dijelaskan pula, pariwisata itu sudah menjadi kebutuhan masyarakat, karena pendapatan masyarakat kelas menengah itu semakin banyak yang ingin berwisata,” Dimana-mana tempat wisata pasti ramai, tinggal mengelolanya bagimana, dan itu harus berbeda dengan yang lain, kami yakin desa Singolangu bila dikelola dengan serius maka akan menambah pendapatan warga sekitar,”kata Kang woto.

“Kenapa saya yakin dengan desa Singolangu bisa menjadi terkenal dengan wisatawanya, pertama desa Singolangu mempunyai potensi yang luar biasa, disini ada air abadi  yang konon bisa menyembuhkan segala penyakit, belum lagi perkebunan yang dipenuhi sayur-sayuran,”paparnya.

Tak hanya sampai disitu saja, Kang Woto sempat terkejut selain melihat sayur-sayuran dan wisata air abadi, ternyata di desa Singolangu juga ada warga yang ternak sapi perah.

Ternyata di desa Singolangu ada sebuah perternakan sapi yang begitu bagus, dan satu hari mampu menghasilkan 1000 liter, “Menurut petani sapi perah tadi, untuk memelihara 3 ekor sapi perah sudah bisa mencukupi kebutuhan rumah,”kata Kang Woto.

Tambahnya, ini peluang yang sangat luar biasa dan perusahaan susu ternama  Indonesia sendiri juga masih kurang ratusan ribu liter susu,“Ini sebuah peluang yang baik untuk dikembangkan dari sektor peternakan, apalagi  susu itu-kan sudah termasuk kebutuhan yang sudah tidak bisa dipisahkan dengan kopi dan minuman anak-anak,”pungkasnya. Cahyo.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *