Connect with us

SKI News

KSAU: Butuhnya Pesawat Tempur Generasi 4,5

Published

on

PACU SEMANGAT: KASAU Marsekal TNI Hari Tjahyanto saat berkunjung ke Lanud Iswahjudi, Kecamatan Maospat,i Kabupaten Magetan, memberikan semangat pada pasukannya.

PACU SEMANGAT: KASAU Marsekal TNI Hari Tjahyanto saat berkunjung ke Lanud Iswahjudi, Kecamatan Maospat,i Kabupaten Magetan, memberikan semangat pada pasukannya.

Magetan.Suarakumandang.com-Kepala Staf Angkatan Udara (KASAU) Marsekal TNI Hari Tjahyanto menegaskan kebutuhan untuk Alutsista pertahanan udara nasional, khususnya pesawat tempur punya kriteria minimal. Demikian disampaikannya saat melakukan kunjungan di Lanud Iswahjudi, Kecamatan Maospati, Kabupaten Magetan, Jum’at (03/04/2017) siang.

“Kami (TNI AU) hanya memberikan speks saja ke Kementrian Pertahanan (Kemenhan) speks diberikan sudah mengerucut ke pasawat generasi 4,5. Soal jenis pesawat apa diberikan kepada kami, sepenuhnya wewenang Kemenhan. Jadi jenis pesawat apa dibeli, juga wewenang Kemenhan,” tandasnya.

Menurutnya dengan memiliki pesawat tempur generasi 4,5 bukan hanya menjaga gengsi, tapi mampu mengejar pesawat dibawahnya hingga generasi 5. “Jika memiliki pesawat tempur dibawah generasi 4,5, tidak disegani negara tetangga memiliki pesawat diatas itu,” ujar mantan Kadispen Mabes TNI AU ini kepada suarakumandang.com

Sepertinya  pemerintah (Kemenhan) , tambahnya, mengerucut pada pesawat tempur generasi 4,5. “Mengerucut bukan pada jenis pesawat tempur, tapi generasinya. Tapi, pesawat tempur juga harus dilengkapi persenjataan memadai dan modern. Itulah speks dikutkan juga,” ujarnya lagi.

Menyinggung soal pilot dan awak pesawat di Skadron14 Lanud Iswahjudi, dalam setahun ini tidak terbang, karena pesawat F 5E/F Tiger telah beroperasi sejak 1980 anak dilarang terbang. Para pilot bisa terbangkan pesawat tempur lain masih dimiliki TNI AU.

“Pasti ada opsinya, pesawat T 50 Golden Eagle tergolong pesawat tempur harus dilengkapi keperluan pelengkap. Saat ini, pesawat  T 50 Golden Eagle belum dilengkapi peralatan pendukung seperti radar hingga persenjataan tambahan. Untuk personil lain bisa ikut kursus,” ujarnya sembari di sambut tepuk tangan.

Ia meminta seluruh personel Skadron14 tetap bersabar, karena pembelian pesawat tidak semudah dan secepat beli motor atau mobil. Dilaporkan, ada sejumlah pesawat tempur disebut-sebut pengganti F 5E/F Tiger seperti Eurofighter Typhoon, Sukhoi SU-35, JAS-39 SAAB Gripen dan F-16 Block 52. Basuki/Ratno/Cahyo.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *