SKI News
Kronologi, Pemilik Hotel Di Telaga Ngebel Ponorogo Dirampok, Perhiasan Raib Korban Kritis
Suarakumandang.com, BERITA PONOROGO. Kasmirah pemilik kamar hotel Harmoni di kawasan wisata Telaga Ngebel Desa/ Kecamatan Ngebel, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur kritis usai dirampok pelaku yang nyaru sebagai tamu hotel.
Selain menggondol perhiasan, pelaku juga mengurung korban didalam sebuah kamar hotel.
Sementara korban menderita luka bacok leher bagian belakang dan area muka. Kamis,(02/11/2023).
Petugas kepolisian Polres Ponorogo, langsung melakukan olah TKP di Hotel Harmoni .
Tak hanya mengalami luka serius akibat dibacok bagian leher belakang dan wajah.
Perhiasan milik korban, berupa kalung emas raib digondol pelaku yang sebelumnya nyaru sebagai tamu hotel.
Menurut warga, kronologinya, sekitar pukul 13.30 WIB pelaku berpura-pura menjadi tamu hotel.
Namun saat dimintai kartu identitas, pelaku justru membawa korban ke dalam sebuah kamar hingga merampas perhiasan berupa kalung emas.
Korban yang berusaha melindungi perhiasannya justru dibacok di bagian leher belakang, wajah serta lengan.
Usai melakukan penganiayaan, korban dikunci di dalam kamar hotel.
Sementara aksi penganiayaan baru diketahui warga setelah korban berteriak minta tolong.
“Tamu seakan-akan mau check in, kemudian nggak selang lama dia itu langsung ambil tindakan mengambil kalung jadi kalung yang hilang, kemudian korban menolak atau mengamankan asetnya akhirnya terjadi pembacokan di leher belakang, pelipis dan tangan,”jelas Dwi Cahyanto Camat Ngebel.
Masih kata Camat, selanjutnya Bu kasmirah selaku korban sudah berada di dalam kamar dengan berlumuran darah.
“ Posisinya Bu kasmira di dalam kamar dan kamar itu terkunci dari luar,”kata Camat.
Sementara itu, AKP Rio Pradana Kasat Reskrim Polres Ponorogo mengatakan saat ini polisi masih melakukan penyelidikan dan pengumpulan keterangan dari sejumlah saksi.
“Sekarang masih kita dalami terkait register tamu yang masuk, sementara masih kita dalami,”ujar Rio.
Dijelaskan, kondisi korban alami luka seperti pasal 365 yaitu kekerasan pada luka di wajah.”Sedangkan jumlah pelaku masih kita dalami,”pungkasnya.
Jurnalis: Tim.