Kotornya Stadion Yosonegoro Pasca Acara Jalan Santai “Kang Suyat” Membuat Dikpora Magetan Kecewa

MASIH KOTOR:Hingga hari Senin, (11/12/ 2017) masih banyak ditemukan sampah berserakan di dalam stadion Yosonegoro Magetan

Suarakumandang.com,BERITA MAGETAN.Jalan santai yang berlangsung di stadion Yosonegoro Magetan Minggu,(10/12/2017) kemarin, meninggalkan kesan yang tidak menyenangkan bagi Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga kabupaten Magetan.  Pasalnya hingga hari Senin, (11/12/ 2017) masih banyak ditemukan sampah berserakan di dalam stadion Yosonegoro Magetan.

Sampah berasal dari peserta jalan santai dan pengunjung yang kebetulan melihat, mulai dari gelas air mineral, kulit kacang, sisa tiket jalan santai dan sebagainya.

Djoko santoso Kepala Dinas Pendidikan,Kepemudaan dan olahraga (Dikpora) Kabupaten Magetan mengatakan, pihaknya sangat menyayangkan dengan penyelenggara jalan santai, diketahui hingga sampai saat ini keadaan stadion masih kotor.”Seharusnya usai dipakai langsung dibersihkan bukannya ditinggal,”kesal Djoko saat datang ke lokasi.

Dijelaskan pula, dia datang ke stadion karena mendapat teguran dari Bambang sekretaris daerah (Sekda) Kabupaten Magetan.”Saya datang dilokasi stadion karena disuruh pak Sekda untuk melihat keadaan stadion, setelah tahu, kami langsung menyuruh sejumlah tenaga PNS dan outsourcing untuk membersihkan,”ucap Djoko.

SAPU SAPU:Sejumlah staf PNS dan 5 tenaga outsourcing sedang membersihkan halaman depan stadion Yosonegoro

“Kalau sesuai  rekomendasi ada pasal yang menyatakan bahwa Kerusakan akibat Kegiatan merupakan tanggung jawab panitia, termasuk kebersihan. “Jadi kalau selesai acara stadion harus dalam keadaan bersih kembali, tidak seperti ini ,” kata Djoko Santoso.

Masih kata Djoko, alasan langsung dibersihkan karena stadion adalah tempat umum, orientasinya setelah pengajuan ijin pemakaian, baik digunakan ataupun tidak, setelahnya harus dalam keadaan bersih lagi. “Dipakai atau tidak dipakai nantinya harus segera dibersihkan. “ucap Djoko Santoso lagi.

Pagi tadi hingga siang  stadion telah dibersihkan oleh sejumlah staf PNS dan 5 tenaga outsourcing dari kami ,”Karena tenaga kami terbatas, jadi kami hanya membersihkan untuk sementara sekitar GOR dan halaman depan stadion, untuk bagian dalam nanti,” tuturnya.

“Kami mengerahkan tenaga bersih-bersih ini karena baru pagi tadi sekitar pukul 09.00 WIB pihak panitia menghubungi kami untuk meminta bantuan membersihkan stadion,”paparnya.

Namun sebelumnya pihak panitia sempat menawar untuk membersihkan stadion minta waktu 2 hari, “Waktu dua hari sebenarnya terbilang lama, sebab, stadion adalah sarana umum yang sewaktu-waktu bisa dipakai oleh siapa saja,apalagi setiap sore digunakan latihan sepak bola,”tuturnya.

Sementara itu, hingga berita ini diturunkan keadaan stadion Yosonegoro masih terlihat kotor dan belum ada tindakan dari panitia untuk membersihkan kembali.”Pada awalnya pihak kami senang karena sebelum acara dimulai , lapangan stadion dibersihkan dan mengerahkan tenaga warga sekitar untuk membersihkan memotongi rumput , tapi pada akhirnya kami kecewa karena setelah acara tidak ada pertangungjawaban tentang kebersihan secara langsung,”terang Djoko.

Wargapun menilai kalau acara jalan santai kemarin berbeda jauh dengan jalan santai yang diadakan oleh bakal calon bupati Gus Amik dan Suyatno, panitia usai acara langsung melakukan bersih-bersih.”Jauh beda mas, dengan acara Gus Amik dan Suyatno, kalau mereka usai acara langsung dibersihkan tidak tinggal seperti acara jalan santai ini,”jelas pemilik warung disekitar stadion.

Sementara itu, Agung Hermawan selaku ketua panitia penyelenggara jalan santai terkait kebersihan sudah masuk tanggungjawabnya.”Dari pihak panitia tetap membersihkan dan itu sudah menjadi tanggung jawab kami sebagai panitia jalan santai, tapi untuk membersihkan stadion tidak cukup membutuhkan waktu 1 sampai 5 jam, untuk membersihkan stadion butuh waktu 1 sampai 2 hari, Insya Alloh besok mulai membersihkan kembali, apalagi tadi sore hujan,”pungkasnya.Cahyo.