SKI News
KLH Ngawi : Berburu Energi Alternatif 9 unit Reaktor Biogas dilelangkan
Dihadapan para peternak sapi Dinas KLH Ngawi sosialisasikan unit reaktor biogas yang bisa membantu perekonomian peternak , (13/06/2019).
Suarakumandang.com,BERITA NGAWI. Upaya pemerintah pusat hingga daerah untuk mencari bahan alternatif sebagai sumber energi selain batu bara dan minyak bumi kini terus digalakan, terutama dari penciptaan atau inovasi dari bahan baku yang ada dilingkungan warga dan berorientasi energi ramah lingkungan.
Menangkap gerakan tersebut, serta berdasar potensi yang dimiliki kabupaten Ngawi , Dinas Lingkungan Hidup ( KLH ) Ngawi memberikan sosialisasi pengendalian dan pencemaran lingkungan hidup dalam program pembinaan lingkungan sosial bidang infrastruktur kepada puluhan peternak sapi sekabupaten Ngawi. Jumat ( 13/06/2019).
Dalam sosialisasi tersebut dikenalkan unit reaktor biogas ternak yang dapat menjadikan limbah kotoran ternak sapi menjadi energi alternatif, yang bermanfaat bagi perekonomian peternak dan lingkungan sekitarnya.
Energi yang dimaksud adalah kandungan gas metana dan karbon dioksida dari kotoran sapi yang bisa digunakan warga untuk menyokong kebutuhan hidup sehari hari yang yang lebih murah dan efisien , semisal pengganti penggunaan alpiji bagi kebutuhan dapur.
Unit reaktor biogas adalah infrastruktur yang dapat diadakan oleh para peternak untuk mengelola limbah kotoran sapinya sehingga menjadi bahan yang bisa bermanfaat, mudah didapat dan berbasis bahan organik serta ramah bagi lingkungan.
9 unit reaktor biogas senilai 270 juta dari dana APBD akan dibangun oleh pemerintahan daerah Ngawi di beberapa titik sentra peternak sapi seperti wilayah Ngrambe yang memiliki potensi stok limbah kotoran sapi cukup tinggi. Pengadan tersebut nantinya akan dilelangkan dan pelaksanaanya akan menggandeng konsultan dari pihak ketiga sebagai tenaga ahli.
“Pengadan 9 unit tersebut kini dalam proses tender terbuka, dengan kualifikasi tertentu, karena dalam pembagunanya akan mengandeng pihak yang benar benar memiliki keahlian dalam pembangunan dan pemanfaatan unit reaktor biogas” kata Kabid pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan, Dinas lingkungan hidup Ngawi, Suharno, S.P,.
Keberlangsungan adanya stok limbah kotoran sapi menjadi tantangan bagi beberapa pihak terkait, karena menyangkut pengadaan bahan alternatif ini, agar pengadaan unit reaktor biogas ini tidak berhenti ditengah jalan karena para peternak sapi tidak terjaga eksistensinya.
Jurnalis: Ahmad Hakimi.