Connect with us

SKI News

Ketua DPRD Magetan Terkesan Dengan IT Yang disampaikan Oleh Syeikh Ibrahim Jalaluddin Al Yamani

Published

on

FOTO BARENG:Joko Suyono (dari kiri no:3) foto bareng dengan sejumlah tokoh dan anggota Polri di aula Polres Magetan

FOTO BARENG:Joko Suyono (dari kiri no:3) foto bareng dengan sejumlah tokoh dan anggota Polri di aula Polres Magetan

Suarakumandang.com, BERITA MAGETAN. Pengajian Kajian Islami yang diadakan Polres Magetan bertema “Peran Polri Dalam Menciptakan Nuansa Madani dari Kacamata Ahlul Sunnah Wal Jamaah” mempunyai kesan tersendiri bagi Joko Suyono Ketua DPRD Kabupaten Magetan. Yakni tentang ilmu Teknologi (IT) masa kini.Senin,(04/12/2017) lalu.

Kesan tersebut tak lain adalah, kehadirannya dan  sambutan Syeikh Ibrahim Jalaluddin Al Yamani telah memberikan pencerahan dan pemahaman tentang ilmu teknologi masa kini.

“Kami menyambut dengan baik serta kami ucapkan terima kasih kepada Kapolres Magetan yang telah berkenan menghadirkan Syeikh Ibrahim Jalaluddin Al Yamani untuk memberikan pencerahan dan pemahaman di tengah-tengah era globalisasi,”ujar Joko Suyono.

FOTO BARENG:Ratuasan anggota Polri foto bareng dengan Syeikh Ibrahim Jalaluddin Al Yamani, Kapolres dan Ketua DPRD usai acara

FOTO BARENG:Ratuasan anggota Polri foto bareng dengan Syeikh Ibrahim Jalaluddin Al Yamani, Kapolres dan Ketua DPRD usai acara

Menurutnya,akhir-akhir ini  dengan kemajuan IT banyak  munculnya berita yang tidak bertanggung jawab dan  begitu mudahnya menyebar sehingga menimbulkan banyak fiksi, banyak pertentangan sehingga menimbulkan  perpecahan antar sesama dan golongan.

Dijelaskan pula, hadirnya beliau telah memberikan pencerahan bahwa pentingnya persatuan dan kesatuan.”Apapun agamanya dan kepercayaan ini merupakan sebuah jalan pengabdian kepada Tuhan Yang Maha Esa,”terangnya.

Masih kata Joko, dalam perbedaan agama tidak harus menjadikan sebagai pertentangan, tetapi sebagai sarana untuk mempersatukan antar umat beragama.”Semua itu dilindungi oleh undang-undang Negara dan  wajib hukumnya untuk saling menghargai dan menghormati” ucapnya.

Joko Suyono menghimbau gunakanlah bahasa yang benar dan santun, hindari bahasa profokatif,sebab, melalui medsos dengan mudahnya orang menyebarkan berita yang belum tentu kebenaranya.

Joko Suyono berharap kepada generasi muda agar lebih  berhati-hati dengan berkembangan IT yang semakin maju. “Saya juga berharap didalam menangkap dan menerima informasi, cek dulu sisi kebenarannya, sisi sumbernya, sisi manfaatnya. Jadi harus paham serta bisa memilah dan memilih, kira-kira berita ini akan berdampak negative atau positif”, paparnya.

Sementara itu, dalam acara  kajian Islami yang diadakan Polres Magetan dihadiri  pimpinan Lembaga yang ada di Magetan,tokoh agama, Kepala Pondok Pesantren serta tokoh masyarakat , seluruh anggota POLRI dan PNS Polres Magetan.Acara dipusatkan di aula Mapolres Magetan.Cahyo.

 

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *