Connect with us

SKI News

Kemenaker Gelar Job Fair di Ponorogo, Pelamar Cenderung Pilih Kerja Keluar Negeri

Published

on

Kementerian menggandeng sedikitnya 48 perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan.

Suarakumandang.com, BERITA PONOROGO. Upaya Pemerintah dalam rangka mengurangi pengangguran. Kementerian Tenaga Kerja menggelar job fair di sebuah mall di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.

Namun sesuai pantauan jurnalis suarakumandang.com, meski dipadati pencari kerja, mayoritas mereka justru memilih mencari pekerjaan keluar negeri dengan alasan kurs mata uang lebih besar jika dirupiahkan di atas UMR di Indonesia.

Job fair kali ini, Kementerian menggandeng sedikitnya 48 perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan.

Bahkan dari 48 perusahaan ini,  nantinya bisa menyerap lebih dari 3.000 karyawan atau tenaga kerja.

Namun sayang, dalam job fair kali ini.  Mayoritas pencari kerja, justru memilih stand yang menawarkan pekerjaan keluar negeri. Mulai dari bekerja di Hongkong,  Singapura, Taiwan Hingga Malaysia.

Jika di Ponorogo upah yang diterima di kisaran Rp 1,5 juta hingga Rp 2,5 juta per bulannya, di luar negeri, gaji yang diberikan mulai Rp 10 juta hingga Rp 40 juta.

Selain mau merubah nasib dengan bekerja di luar negeri, alasan mereka mencari pekerjaan di negeri orang lebih mudah dan tidak membutuhkan keterampilan khusus.

“Saya lamar kerja di Hongkong, karena kerja gajinya lebih besar, kalau di sini di Ponorogo UMR-nya masih rendah,” jelas Nur Azizah seorang pelamar kerja.

Senada yang dikatakan Muhammad Nabawi memilih bekerja ke luar negeri yakni ke Jepang karena gajinya lebih besar.” Kerja di Jepang kalau dikurskan ke Rupiah perbulan mencapai sekitar Rp 50 juta,” ungkapnya.

Sementara itu, Fradda Visca Alvini Tim Ahli Kebijakan Strategis Kemenaker mengaku job fair kali ini melibatkan beberapa perusahaan penyalur tenaga kerja indonesia, dengan menggandeng perusahaan yang memang berkompeten dan memenuhi syarat.

“Ada sekitar 48 sampai 50 stand yang meliputi 3 ribu lowongan, jadi satu lowongan ada yang 10, ada 50 sesuai dengan kebutuhan masing-masing dari perusahaan itu, tapi diproyeksikan ini ada sekitar 8 ribu lowongan,” jelas Visca. 

Job fair ini akan digelar selama dua hari hingga Jumat, (17/11/2023), selain menyediakan boot-boot perusahaan pencari karyawan, di tempat ini juga digelar diskusi dan pemberian materi bagi pencari kerja.

Jurnalis: Tim.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *