SKI News
Ini Yang dilakukan Pemkab Magetan Supaya Alun-alun Tidak dijadikan Tempat Mesum

Lampu ditiang ini diganti dengan lampu LED
Surakumandang.com,BERITA MAGETAN. Saking seringnya alun-alun Magetan dijadikan tempat mesum oleh sepasang anak muda pihak pemerintah kabupaten Magetan melalui dinas pekerja umum (DPU) memasang sejumlah penerangan disetiap sudut di alun alun.
Ini dilakukan upaya pemerintah kabupaten Magetan untuk mengantisipasi ajang mesum yang sering dilakukan oleh sepasang anak muda mudi. Sesuai data dari Satpol PP dan damkar kabupaten Magetan dalam satu bulan berhasil mengamankan 3 sampai 4 pelaku mesum dialun alun dan kesemunya adalah anak-anak dibawah umur.
“Pemasangan lampu dialun-alun Magetan dilaksanakan melalui ekatalok .Untuk penambahan dan pengantian lampu LED 200 watt 10 unit, tujuannya untuk Efisiensi penggunaan energi yang sebelumnya dalam satu malam bisa mencapai 24 ribu watt dan sekarang bisa ditekan menjadi 2 ribu watt permalam dan itu nanti bisa diatur tingkat keteranganya, bahkan nanti bisa diatur nyala dan kapan hidup kembali,”ujar Elmi Kurniyanto kepala bidang Penerangan jalan umum (PJU) Dinas Pekerja umum (DPU) Kabupaten Magetan.
Pemasangan lampu LED berjumlah 10 unit tersebar di seluruh alun alun Magetan.”Sedangkan tiang lampu yang paling tinggi diganti dengan lampu LED yang peneranganya mengarah kebawah, karena tertutup pohon beringin maka pihak kami menambahkan lampu LED berjumlah 10 unit yang tersebar dikiri kanan pohon beringin. 8 unit lampu LED peneranganya mengarah kebawah, sedangkan 2 unit lampu LED mengarah ke pendopo,”jelas Elmi kepada suara kumandang.
Dijelaskan pula, upaya pemerintah kabupaten Magetan melakukan untuk mengantisipasi adanya praktek mesum yang belakangan ini sering dijadikan disekitar pohon beringin.”Ditambahnya lampu supaya alun alun kalau malam biar tambah terang, dan untuk mengurangi hal-hal yang negatif,”terang Elmi.
Sementara itu, dari 10 unti lampu yang dipasang di sejumlah titik alun alun Magetan memakai dana APBD 2017 sebesar Rp 30 juta.Cahyo.