SKI News
IGD Terbesar Eks-Karesidenan Madiun Ternyata Ada Di Magetan, Ini Alasan dr.Yunus Mahatma
Magetan.Suarakumandang.com- Rumah Sakit Daerah (RSUD) dr Syaidiman Kabupaten Magetan, kini terus berbenah diri memberikan pelayanan terbaik dan menjadikan Rumah Sakit bagi rumah Sakit di Magetan dan sekitarnya. Untuk menunjang hal tersebut, pihak rumah sakit melakukan pembangunan Instalasi Gawat Darurat (IGD) terbaik dan terbesar Eks-Karesidenan Madiun yang baru diresmikan oleh Sumantri Bupati Magetan, Senin, (28/11/2016).
dr.Yunus Mahatma direktur Rumah Sakit dr Sayidiman Magetan mengatakan, IGD yang baru saja yang diresmikan oleh Bupati Magetan merupakan IGD terbaik dan terbesar di Eks-Karesidenan Madiun, hal ini dibuktikan secara fisik IGD di bangun dengan luas 20 m X 50 m persegi.”Untuk memberi pelayanan terbaik di dalam ruang IGD, tersedia juga ruang gawat darurat, ruang pemeriksaan, ruang operasi, ruang cuci darah, ruang melahirkan, ruang laboratorium, ruang rontgen dan ruang radiologi dan ruang apotik, semua lengkap,”jelas Mahatma.
“Dengan dilengkapi peralatan yang canggih dan tangan profesional, mulai tenaga spesialis Emergensi, dokter praktek 24 jam, bahkan perawat yang terlatih tentang kegawat daruratan, semua itu adalah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Magetan dan sekitar, khusus layanan Gawat Darurat,”kata Mahatma.
Lanjut Mahatma, adanya IGD terbaik dan terbesar Eks-Karesidenan Madiun diharapkan pasien masuk langsung tertangani dengan cepat dan sesuai keinginan masyarakat.”Jadi pasien sekali masuk langsung tertangani dengan cepat, dan pasien sendiri puas dengan layanan kami,”ucap Mahatma.
Untuk meningkatan pelayanan dan sarana prasarana, Mahatma mengaku mendapat inspirasi dari IGD RSUD Tulungagung, Jawa Timur. Ini diperkuat karena IGD Tulungagung merupakan IGD terbaik di seluruh Indonesia.”IGD Tulungagung mendapat penilian terbaik se-Indonesia dari departemen kesehatan (DEPKES),”paparnya.
“Upaya RSUD Tuluangung membuat IGD terbaik di Indonesia sebelumnya mereka melakukan studi banding ke Singapura dan Malasiya.Maka kami terus terang menyontoh ple’k (persisi) dengan IGD dan pelayanannya,”terangnya.
Tak hanya IGD saja, Rumah sakit juga membangun pemulasaran jenazah baru, awalnya terletak di sisi barat rumah sakit sekarang pindah di sebelah timur rumah sakit,”Kami juga membuat incinerator yang berfungsi sebagai pembakaran limbah rumah sakit dengan suhu 1.200 derajat celcius,”lanjutnya.
Dalam hal ini dr.Yunus Mahatma tidak mau kecolongan, meski dengan adanya gedung baru dan peralatan yang canggih maka untuk pelayanan diharapakan lebih baik.” Semua peralatan dan ruang sudah lengkap, dan pelayanan harus lebih meningkat dan lebih baik,”itu prinsip”,”pangkasnya.Cng.
Hariadi
Februari 4, 2018 at 9:49 am
Untuk sekarang yg terbaik di cirebon IGD dgn 5lantai RSUD GUNUNG JATI