Connect with us

SKI News

HUT Ekadharma Banyak Dikeluhkan, KNPI Soroti Penutupan Jalan Madiun- Magetan

Published

on

TANDA TUTUP: dari arah barat atau Magetan Jalan sudah ditutup .Tanda tutup di letakan depan SMK YKP

TANDA TUTUP: dari arah barat atau Magetan Jalan sudah ditutup .Tanda tutup di letakan depan SMK YKP

Magetan.Suarakumandang.com-Jalan kabupaten yang menghubungkan Kabupaten Magetan dengan Madiun di kecamatan Kawedanan banyak dikeluhkan  dari berbagai pihak. Sebeb jalan akses tersebut ditutup lantaran digunakan untuk acara ulang tahun PT Bank Ekadharma selama 3 hari. Keluhan ini disebebkan warga harus memutar sejauh kurang 7- 8 Km.

“Ini jalan Kabupaten yang menghubungkan Magetan, Madiun dan Gorang-gareng .banyak yang mengeluhkan mulai dari penguna jalan, angkutan barang hingga kendaraan pribadi, karena jalan ditutup total selama 3 hari mulai malam ini hingga 2 hari kedepan,”kata Wahyudi Budiono, Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Magetan.Kamis,(30/03/2017).

Wahyudi juga menjelaskan, sesuai aturan penutupan jalan memang diperbolehkan atas rekomendasi dari Dinas Perhubungan, setelah ada permintaan pemohon.”Penutupan jalan diperbolehkan merujuk pada UU No 22 Tahun 2009 dan Perkapolri No 10 Tahun 2012,”terangnya.

“Pengalihan lalu lintas diarahkan ke jalan alternative. Tapi pada kenyataannya dalam kasus penutupan jalan di Kawedanan ini pengendara melalui jalur alternative harus memutar hingga 8 km, belum lagi jalur alternative merupakan jalan desa yang sempit,”ucapnya.

Dijelaskan juga, dalam penutupan jalur tersebut, mestinya ada yang harus diperhatikan lebih penting. Terutama kepetingan umum yang harus diperhatikan, ada hal darurat yang harus ditonjolkan dari pada sekedar menutup  jalan. Ambulance yang harus mempertaruhkan nyawa pasien, polisi yang membawa misi penyelamatan dan hal urgen lain yang harus lebih diutamakan.

Rumor yang berkembang di masyarakat maupun pejabat,  untuk mendapatkan izin penutupan jalan kabupaten pihak yang mempunyai acara harus mengeluarkan biaya Rp 25-30 juta.

Sebenarnya masih ada solusi lain, untuk melangsungkan peringatan ulang tahun.”Menyewa gedung gedung Olah raga (GOR) yang jelas biaya lebih murah dan tidak menggangu terlalu banyak aktivitas masyarakat,” ungkapnya.

Wahyudi memberi catatan, pemohon izin harus bertanggung jawab, jika ada hal darurat yang terjadi. “Kejadian serupa terjadi pada tahun lalu. Saya sudah mengirimkan surat kepada Kapolres Magetan (waktu itu). Bahkan sudah ada audiensi dengan Kasat Lantas. Memang harus disediakan ruang untuk melintas, tidak sepenuhnya jalan ditutup total seperti acaranya hut Ekadharma” pungkasnya..

Dengan terulangnya kasus penutupan jalan secara total, sepertinya ada pembiaran kepentingan umum diabaikan, khususnya dari pemberi izin.Cahyo.

 

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *