Connect with us

SKI News

Hartoto: Berharap Mario Suryo Aji Bisa Ikut MotoGP

Published

on

Hartoto Ayah Mario Suryo Aji

Suarakumandang.com, BERITA MAGETAN. Orang tua mana yang tidak gembira jika anaknya sukses dalam meraih cita-citanya.

Adalah Mario Surya Aji (13) anak ke  3  dari 4 bersaudara ini mampu mengharumkan nama bangsa Indonesia diajang balap motor bergengsi.

Sabtu ,(17/3/2018) seri perdana di sirkuit Loasik Qatar piala Asia Talent Cup (ATC) 2018  Mario Aji yang baru duduk dibangku SMP kelas VII ini mampu meraih posisi kedua.”Pada seri kedua di sirkut yang sama Mario Suryo Aji meraih di posisi keempat, sitole terpaut 1,579 detik dari Bill Van Eerde yang memenangi balapan.

“Juara satu tadi Van Eerde sedangkan posisi kedua dan ketiga ditempati pembalap Jepang, yaitu Haruki Noguchi dan Toshiki Senda,”ucap Hartoto.

Masih kata Hartoto, balapan tadi untuk seri kedua dua pembalap muda dari Indonesia, Mario Suryo Aji dan Afridza Munandar, meraih hasil sangat baik pada balapan kedua seri pembuka Asia Talent Cup 2018 di Sirkuit Losail, Qatar, Minggu (18/3/2018). “Anak saya dan rekannya yang satu negara mampu masuk lima besar,”cerita Hartoto.

Lanjut  Hartoto, malam ini Mario terbang ke Thaliand untuk mengikuti seri Asia Road Racing Championship (ARRC) pada seri kedua. Pada seri pertama Mario mampu meraih posisi kedua,”kata Hartoto saat ditemui dirumahnya jalan Ki Hajar Dewantara, Kelurahan Selosari, Kecamatan/Kabupaten Magetan, Jawa Timur.Minggu,(18/03/2018).

Usai dari Thailand rencana pulang kerumah dulu di Magetan, bulan April ini terbang ke Australia untuk melanjutkan seri Asia Road Racing Championship tepatnya kalau nggak salah tanggal 18 nanti,”papar Hartoto.

“Jujur kami sekeluarga merasa senang, sebab, tak disangka Mario yang sudah bisa menaiki sepeda sejak umur 5 tahun itu mampu go internasional  dan menjadi binaan Honda,”ujar Hartoto buru-buru saat akan mengikuti rapat.

Hartoto menyadari jika balapan ini harus membutuhkan biaya sangat banyak.”Saya berharap Mario dan keluarga juga berharap Mario bisa sampai ke balapan bergengsi  yakni MotoGP 2 dan MotoGP,”ungkapnya.

“Namun dalam balapan bergengsi seperti MotoGP harus membutuhkan sponsor, kalau biaya sendiri tentunya saya rasa tidak mampu dan itu butuh sponsor,”terang Hartoto.

Sementara itu, dalam balapan tersebut untuk mencari bibit MotoGP.”Nanti kalau Mario Inysa Alloh bisa lima besar Indonesia bisa siap mensponsori ke MotoGP, dan Alhamdlulilah sampai detik ini poinya masih urutan ke dua setelah pembalap dari jepang, dan saya sangat bangga apalagi sitole itu balap Road Racing baru tiga tahun. Dan kami juga mohon doa restunya kepada masyarakat Indonesia khususnya Magetan,”pungkasnya.Ridho.

Continue Reading
1 Comment

1 Comment

  1. Iwan

    Juli 3, 2018 at 11:15 pm

    Maju terus le

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *