SKI News
Hari Disabilitas Internasional, Mbatik Ciprat Bareng Dulur Disabilitas

Suarakumandang.com, BERITA MAGETAN. Minggu, (04/12/2022) sedikitnya 500 disabilitas se-kabupaten Magetan, Jawa timur berkumpul di gedung Persatuan guru republik indonesia (PGRI) Jl Kemasan Magetan dalam rangka peringati Hari Distablitas Internasional (HDI) dengan tema partisipasi bermakna menuju pembangunan inklusif yang berkelanjutan.
Untuk mengawali acara, tamu undangan dihibur penampilan pentas seni yang dibawakan dari siswa siswi Sekolah Luar Biasa (SLB) se-kabupaten Magetan.
Usai sambutan Suprawoto Bupati Magetan bersama forkopimda forum komunikasi pimpinan daerah menuju lokasi mbatik ciprat dihalaman PGRI.
Dengan kain warna putih masing masimg memiliki panjang 20 meter lebar 1.5 meter tinta mulai dicipratkan .
Suprawoto Bupati Magetan mengatakan bahwa HDI ini merupakan upaya meneguhkan komitmen bangsa Indonesia dalam pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas.
“HDI merupakan momentum perayaan yang senantiasa mengingatkan semua pihak untuk selalu berupaya mendorong perwujudan masyarakat inklusi dan membuka,”jelasnya.
Dijelaskan pula, kesempatan yang seluas-luasnya bagi setiap warga negara termasuk penyandang disabilitas untuk dapat berpartisipasi aktif dalam membangun negeri Indonesia tercinta.
Sebagaimana dengan tema internasional yang diusung untuk HDI tahun 2022 ini adalah “transformative solutions for inclusive development: he role of innovation in fuelling an accessible and equitable world,”
Lebih lanjut, maka Indonesia mengejawantahkannya ke dalam tema nasional yaitu partisipasi bermakna menuju pembangunan inklusif yang berkelanjutan.” kata bermakna mewakili frasa perubahan yang transformatif, dimana perubahan yang terjadi terkait isu disabilitas diharapkan berbentuk peran berbagai ragam penyandang disabilitas yang lebih bermakna di tengah masyarakat.
Dimana penyandang disabilitas tidak lagi hanya menjadi objek dalam pembangunan, tetapi menjadi subjek yang memberikan kontribusi yang setara dengan orang tanpa disabilitas.
Hal ini mengingat situasi kita telah mencapai beberapa hasil dalam rangka pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas regulasi turunan dari undang-undang nomor 8 tahun 2016 tentang penyandang disabilitas telah di terbitkan sebagai dasar upaya pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas.
Terlebih pemerintah kabupaten Magetan bersama DPRD telah menetapkan peraturan daerah nomor 5 tahun 2021 tentang penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan hak penyandang disabilitas.
“Saya mengajak semua pihak secara bersama-sama dan bergandeng tangan mewujudkan Kabupaten Magetan sebagai daerah yang inklusi dan terbuka bagi perwujudan kesetaraan serta partisipasi penyandang disabilitas,”terangnya.
Masih kata Suprawoto, disabilitas internasional ini penyandang disabilitas tidak lagi hanya menjadi objek dalam pembangunan, tetapi menjadi subjek yang memberikan kontribusi yang setara dengan orang tanpa disabilitas penyandang disabilitas di Indonesia yang masih belum mendapatkan peran secara utuh, menyeluruh, dan bermakna.
Frasa menuju pembangunan yang inklusif sesuai dengan tema internasional dimana perubahan yang diharapkan bagi tadi dapat bermanfaat terbentuknya pembangunan inklusif di berbagai bidang bahwa setiap lembaga negara dan sektor swasta serta masyarakat tidak lagi mengabaikan hak dan kebutuhan penyandang disabilitas dalam berbagai praktik yang diselenggarakan.
sementara itu, istilah berkelanjutan digunakan sebagai bentuk harapan dari penyandang disabilitas agar partisipasi yang Indonesia bermakna yang mendorong terwujudnya pembangunan inklusif dapat terlaksana secara terus menerus, tidak hanya saat perayaan HDI saja ataupun seremonial lainnya, terlebih akan dengan berakhirnya tujuan pembangunan berkelanjutan pada 2030.
Maka sejatinya menjadi penting aktif untuk memastikan keberlangsungan peran penyandang disabilitas di berbagai lini kehidupan. Dikabarkan bahwa Hari Disabilitas Internasional diperingati setiap tanggal 3 Desember.
Jurnalis: Tim/Adv.
Pingback: Hari Disabilitas Internasional, Mbatik Ciprat Bareng Dulur Disabilitas - Kabar Magetan