SKI News
Harga Beras di Magetan Terus Naik
Suarakumandang.com, BERITA MAGETAN. Sejak akhir Tahun 2017 lalu harga beras di pasaran terus melambung tinggi sehingga membuat sejumlah ibu-ibu di Magetan banyak yang resah.
Keluhan itu ternyata juga tak hanya dirasakan oleh pembeli, namun sejumlah pedagang beras-pun juga meraskan hal yang sama. Pasalnya kenaikan harga beras yang terus merangkak dari waktu ke waktu sangat memberatkan warga Magetan. Hal ini diungkapkan salah satu pedagang beras di pasar sayur Magetan Kartini (47).
Pedagang asal warga desa Terung, Kabupaten Magetan, Jawa Timur mengaku memang sejak akhir tahun 2017 harga beras sudah naik. “Sebelumnya harga beras kualitas super itu harga Rp. 8.500 /kg sekarang menjadi Rp. 13.000/kg, selain beras harga ketan juga mengalami kenaikan yang sangat tinggi,” terang Kartini.
“Harga ketan yang sebelumnya Rp. 8.000/kg sekarang menjadi Rp. 17.000/kg itu sangat luar biasa kenaikan harganya,” jelas Kartini
Dijelaskan pula, kenaikan harga beras ini disebabkan karena berkurangnya stok gabah kering dari petani beras, dan susahnya proses mengerikan gabah di musim penghujan ini.
“Kenaikan harga beras karena gabah dari petani stoknya sangat menipis, apalagi di musim penghujan ini jadi petani susah untuk mengeringkan gabah,” ucapnya.
Tentunya dengan harga beras yang kian hari naik membuat sejumlah ibu-ibu di Magetan resah, Ini diungkapkan oleh salah satu ibu rumah tangga asal Desa Kepolorejo, Kecamatan Magetan, Kabupaten Magetan.” Mudah-mudahan pemerintah segera menanggapi dengan naiknya harga beras yang tinggi ini,” ujar Yuni (42).
“Kalau begini terus kami akan kualahan untuk mengatur ekonomi rumah,mestinya kami bisa menabung tapi karena hartga beras terus naik kami bisa menabung akan tetapi berkurang,”jujur Yuni.
Senada yang dikatakan, Wati salah satu warga kecamatan Barat juga merasakan resah dengan melambungnya harga beras.” Kalau begini terus jujur saja kami merasa keberatan, berharap pihak pemerintah segera mencari solusi supaya harga beras tidak terus naik,”pungkasnya.Rina.