Connect with us

SKI News

Gubernur Khofifah: Kasih Sayang Bangkitkan Jatim

Published

on

BERIKAN BANTUAN: Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa tengah memberikan bantuan keuangan kepala Pemkab Madiun dan diterima Bupati Madiun Ahmad Dawami Ragil Saputra.

Suarakumandang.com, BERITA MADIUN. Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan perang stunting atau gizi buruk, tidak cukup pemberian gizi.

Tapi, juga harus didukung rasa kasih sayang dari para orang tua kasih sayang juga dimulai saat kehamilan, agar sang bayi bisa tumbuh maksimal.

Demikian yang disampaikan Khofifah dalam “Peringatan Bulan Bhakti Gotong Royong (BBGRM) dan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK Ke-51 Tahun 2023” Tingkat Propinsi di Pendopo Ronggo Jumeno Kabupaten Madiun, Minggu (16/07/2023).Sekitar pukul 19.00 WIB.

 “Kasih sayang kepada ibu dari bapak, bisa menjadikan sang bayi dalam kandungan bisa tumbuh kembang dengan baik. Hasil diskusi panjang dengan para ahli, kurang gizi dan protein bukan faktor utama stunting, tapi akibat kurangnya kasih sayang,” ujarnya.

 Jadi, tambahnya, gizi dan protein cukup perlu didukung pemberian kasih sayang menjadikan sang bayi tumbuh kembang dengan baik.

Maka itu, peran kader PKK, kader kesehatan, dasa wisma, Babinsa, Babinkantibmas dan jajaran lain, bisa mengeroyok guna memerangi stunting.

Menurutnya tantangan lain di Jatim yaitu kemiskinan ekstrim merupakan Pekerjaan Rumah (PR), agar kemiskinan turun signifikan.

Pada senester 1 tahun 2022 lalu mencapai1,8%, diminta seluruh jajaran sisir rumah tidak lain huni dan stunting.

 “Buat mck berbasis rumah tangga, menghindari penyakit menular. Maka, melalui kegiatan BBGRM  dan HKG PKK dengan “mengeroyok” ini, hasilnya bisa lebih maksimal.

Seluruh daerah punya keunggulan atau kelebihan bisa dijadikan untuk memerangi itu,” tandasnya.

Sedangkan, Ketua TP PKK Jatim Arumi Bachim Emil Dardak mengharapkan seperti harapan Ketua Umum TP PKK Pusat kegiatan PKK tidak hanya sekadar serimonial saja. Ada kegiatan lain bisa menumbuhkan cara pandang, berpikir dan bertindak

“Melalui kegiatan HKG PKK mampu memberikan dampak positif bagi daerah dengan kegiatan nyata. Peran kader PKK tergolong penting, diharapkan lebih maksimal lagi,” ujarnya berharap.

Bupati Madiun Ahmad Dawami Ragil Saputra mengatakan kegiatan ini bersamaan dengan Hari Jadi Kabupaten Madiun ke-455. Melalui kegiatan gotong royong ketika ada bencana, pada hari itu gotong royong tinggi.

Tapi, ketika diajak mitigasi masih sulit, maka diperlukan peran bersama dengan cara gotong royong.

“Saya berharap kepada Bu Khofifah, BBGRM tetap dipertahankan, agar semangat gotong royong tidak hilang di masyarakat.

Di Kabupaten Madiun gotong royong masih perlu dipacu kembali atau didorong.”Kegiatan BBGRM di Jatim, tetap perlu dipertahankan, sebab punya dampak positif bagi daerah dan masyarakat. Hal itu perlu kerja ekstra, keseimbangan dan kebersamaan,” ujarnya.

Dalam kesempatan sama, Gubernur Jatim  juga memberikan sejumlah penghargaan seperti BBGRM, PKK dan lainnya serta menyaksikan pameran. Kegiatan juga dihadiri sejumlah Kepala Daerah di Jatim.

Jurnalis: Agus Basuki.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *