Connect with us

SKI News

Gubernur Jatim Didampingi Sugiri Sancoko Hadiri Kirab Budaya Grebeg Tutup Suro Di Bantarangin Ponorogo

Published

on

Sugiri Sancoko Bupati Ponorogo

Suarakumandang.com, BERITA PONOROGO. Pemerintah kabupaten Ponorogo, Jawa Timur gelar Grebeg Tutup Suro di Monumen Bantarangin di Desa Somoroto, Kecamatan Kauman. Pukul 15.00 WIB, Selasa, (15/08/2023).

Acara Grebeg Tutup Suro merupakan puncak dari rangkaian acara yang sebelumnya diawali ziarah makam, Istighosah, buceng porak hingga acara Kirab Budaya Bantarangin.  

Setelah penyerahan cemeti Samandiman oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah kepada Sugiri Sancoko Bupati Ponorogo, acara dilanjutkan Kirab Budaya Bantarangin.

Prosesi kirab Budaya Bantarangin Gubernur Jawa Timur Khofifah didampingi  Sugiri Sancoko Bupati Ponorogo menaiki kereta kencana dengan barisan pertama selanjutnya diikuti pasukan kuda serta lainnya.

Khofifah didampingi  Sugiri Sancoko Bupati Ponorogo terus melambaikan tangan kepada masyarakat disepanjang jalan sekitar Bantarangin.

Khofifah didampingi  Sugiri Sancoko Bupati Ponorogo terus melambaikan tangan kepada masyarakat disepanjang jalan sekitar Bantarangin.

Bahkan tampak jelas  antusias masyarakat yang sedang menyaksikan acara tahunan ini.  Mereka juga nampak ikut melambaikan tanganya saat kereta kencana yang dinaiki Khofifah dan Sugiri melintas ditengah-tengah masyarakat yang sedang menyaksikan.

“Kami berharap rangkian acara Gerbeg Suro yang digelar satu tahun sekali ini dapat berdampak positif  secara ekonomi, budaya,maupun sosial,”ujar Khofifah.

Senada dengan Khofifah, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko menjelaskan bahwa saat acara Grebeg Tutup Suro berlangsung selama lima hari berakhir hari selasa 15 Agustus 2023 akan membawa dampak sangat besar sekali bagi perekonomian masyarakat sekitar.

“Dengan adanya acara bertemakan Bantarangin, maka masyarakat akan selalu berduyun duyun datang untuk menyaksikan, “jelas Sugiri.

Disebutkan bahwa  Bantarangin merupakan nama kerajaan  yang berpusat di Somoroto dengan Klonosewandono sebagai raja.

Sesuai keterangan Bupati Ponorogo, bahwa acara kirab budaya yang digelar di Bantarangin tersebut hampir sama dengan acara Kirab Pusaka.

Perbedaanya yakni kirab pusaka menceritakan perpindahan pusat pemerintah dari kota timur yang berada di area makam Batorokatog diarak  ke kota tengah, saat ini di pernggitan (Rumah Dinas Bupati-red).

Sedangkan Kirab Budaya Bantarangin merupakan acara unggulan Grebeg Suro dengan rangkian acara  selama lima hari yang diawali  ziarah makam, Istighosah, buceng porak hingga acara Kirab Budaya Bantarangin.  

Jurnalis: Tim/Adv.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *