SKI News
Gara-Gara Truk Dam Muatan Pasir, Pipa Saluran Air Bersih di Pomahan Ponorogo Pecah
Ponorogo.Suarakumandang.com-Sebuah pipa saluran air bersih di Desa Pomahan, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur yang melintas di jalan kabupaten pecah akibat terlindas truk muatan pasir. Akibatnya sejumlah warga malam ini terpaksa harus memperbaiki.”Malam ini harus segera di perbaiki mas, mumpung kendaraan yang lewat sepi,”ujar Eko Wartono warga setempat.
“Pipa saluran air bersih ini menghubungkan 2 KK, satu menuju rumah saya, sedangkan satunya menuju tetangga. Kalau tidak segera diperbaiki nanti kami akan kesulitan mendapatkan air bersih guna untuk minum dan mandi. Kami tadi mulai menggali sekitar pukul 6 petang,”jelasnya kepada suara kumandang.
Kerusakan pipa saluran air bersih oleh Eko dan rekannya sudah dirasakan sejak 3 hari yang lalu.”Malam ini terpaksa kami harus perbaiki, karena air bersih yang mengalir ke rumah saya sudah tidak bisa lagi,”ucapnya.
Dijelaskan pula, pipa saluran air bersih pecah akibat aktifitas truk Dam yang bermuatan pasir.” Setiap pagi sekitar jam 9-an pasukan truk Dam melalui jalan ini.
Awalnya sebelum pipa pecah, pertama yang rusak adalah jalan, oleh pihak tambang di beri hurung pasir kasar, tapi bukannya malah jadi baik malah jadi rusak, apalagi kalau musim hujan, jalan ini seperti sawah nyaris tidak bisa dilalui,” jelasnya lagi.
Sementara sesuai pantuan suara kumandang dalam satu bulan ini ada dua titik pipa saluran air bersih pecah akibat aktivitas truk Dam muatan pasir. pertama pipa yang pecah di Desa Nglayang, kecamatan Jenangan, akibatnya 40 kepala keluarga (KK) selama 2 hari kesulitan mendapatkan air. Sementara yang kedua pipa pecah di desa Pomahan, Kecamatan Pulung.
Hingga berita ini diturunkan, masyarakat di dua kecamatan yakni kecamatan Pulung dan Kecamatan Jenangan hanya mempu pasrah dan menyaksikan jalan yang rusak akibat truk Dam muatan pasir.” Pasrah mas, mau gimana lagi, mau teriak ya percuma, paling juga nanti alasannya terkait anggaran belum keluar, “ ungkap salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.Cahyo.
“