SKI News
Fenomena Likuifaksi Di Ponorogo, Ribuan Meter Sawah Rusak

Suarakumandang.com, BERITA PONOROGO. Warga Tumpak Pelem, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur heboh setelah adanya fenomena likuifaksi atau tanah sawah yang tiba tiba meleleh menjadi lumpur.
Sesuai keterangan warga setempat terjadinya likuifaksi perubahan material yang padat berupa endapan sedimen atau tanah sedimen menjadi seperti cairan diarea sawah.
Sesuai data di kantor Desa Tmpuk Pelem sedikitnya ada 1.400 meter persegi sawah yang rusak akibat fenomena likuifaksi.
Bahkan aliran sungai kini juga tertututp material lumpur akibat lelehnya tanah sawah yang dibuat teras miring.
“Kemarin sekitar pukul 07.00 WIB ada gerakan longsor yang cukup besar dan kebetulan masyarakat pada waktu itu mau memupuk padinya jadi mereka banyak yang menyaksikan,”ujar Atik Sumiati kepala Desa Tumpak Pelem. Jumat, (05/05/2023).
Disebutkan, sawah yang rusak akibat terkena longsoran sekitar 1.400 meter persegi.”Tapi tadi pagi bertambah panjang sekitar 6 meter,”jelas Atik.
Diceritakan saat kejadian masyarakat yang kebetulan berada dilokasi sempat berteriak histeris karena dahsyatnya longsoran tersebut. “Lumpur itu tiba-tiba meleleh dan merusak sawah yang baru ditanami tanaman padi usia 1 bulan,”paparnya.
Sementara itu, AKP Joko Suseno, Kapolsek Sawoo menjelaskan bahwa diduga kejadian tersebut karena intensitas hujan akhir-akhir ini cukup tinggi, diduga fenomena likuifaksi diarea persawahan diduga adanya sumber air disekitar area persawahan yang berdampak likuifasi.
“Untuk sementara mengantisipasi hal yang tidak diinginkan pihak kita pasang garis polisi. Dan saya berharap kepada warga sekitar tidak melakukan aktifitas dulu dilokasi,”tegas Joko.
Polisi maupun pihak Desa menghimbau kepada petani untuk tidak berada disekitar lokasi sementara waktu. Sebab fenomena likuifaksi atau melelehnya tanah sawah masih berpotensi terjadi setiap saat.
Jurnalis: Cahyo Nugroho.