Connect with us

SKI PolHuKam

Seorang Ibu di Magetan Bunuh Diri Terjun Ke Sumur

Published

on

OTOPSI: Saat jenazah di otopsi oleh petugas medis dari pukesmas Bendo

Suarakumandang.com,BERITA MAGETAN. Warga desa Belotan, Kecamatan Bendo, Kabupaten Magetan, Jawa Timur dihebohkan dengan kabar seorang ibu tewas terjun ke sumur. Partini (48) tewas diduga bunuh diri terjun kesumur karena depresi .Sekitar pukul 03.00 WIB, Minggu,(04/02/2018).

Keterangan yang berhasil kami himpun, sekitar pukul 02.00 WIB dini hari Paiman yang tak lain adalah suami korban mendengar suara seperti benda jatuh yang bersumber dari arah gudang samping rumahnya.

Tak pikir panjang Paiman setelah mendengar suara tersebut bergegas bangun dan  melihat sang istrinya tidak ada dikamar tidur.Paiman lari menuju asal suara benda jatuh. Sesampai digudang Paiman melihat tutup sumur yang mempunyai kedalaman  kurang lebih 15 meter terbuka.

Mendengar ada suara nafas dari dalam sumur Paiman langsung membangunkan Rinda yang tak lain adalah menantunya.” Saya memanggil Mahmud untuk minta tolong untuk menghubungi Polsek Bendo,”ujar Rinda kepada suara kumandang.

Sesuai keterangan dari tetangga korban pernah mencoba bunuh diri namun berhasil digagalkan oleh suaminya.”Dulu pernah mau mencoba bunuh diri, bunuh dirinya pakai pisau dan gantung diri namun bisa diselamatkan suaminya, dia stres kalau tidak salah sudah 3 tahun ini,”kata Yayuk tetangga sebelah.

Kapolsek Bendo AKP Iin Pelangi menjelaskan korban bunuh diri dengan cara masuk kedalam sumur dirumahnya. “Motifnya diduga beberapa tahun yang lalu anaknya meninggal dunia, kemudian korban mengalami depresi,”jelas Iin kepada suara kumandang.

“Dari pemeriksaan luar dokter Pukesmas Bendo tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan dan kejadian ini murni meninggal dunia akibat menghirup karbon dioksida,”kata Iin.

Sementara itu, jasad korban setelah diadakan otopsi di rumahnya dan langsung diserahkan ke pihak keluarga untuk segera dimakamkan.Ratno.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *