Connect with us

SKI News

Ditemukan Jasad Terakhir Korban Sungai Catur Madiun

Published

on

EVAKUASI: Jasad korban terakhir terseret arus Sungai Catur di Wana Wisata Grape akhirnya ditemukan dan  dievakuasi ke atas.

EVAKUASI: Jasad korban terakhir terseret arus Sungai Catur di Wana Wisata Grape akhirnya ditemukan dan  dievakuasi ke atas.

Madiun.Suarakumandang com-Pencarian hari ke-4 korban terseret arus Sungai Catur dari Wana Wisata Grape di Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, akhirnya seluruhnya ditemukan, Kamis (13/04/2017) siang, sekitar  pukul 13.00. Korban diketahui mengapung aliran Sungai Catur masuk Desa Sidorejo, Kecamatan Wungu, Kabuoaten Madiun. Jawa Timur

Korban diduga pelajar MTs Al Irsyad Desa Kerikan, Kecamatan Takeran, Kabupaten Magetan. Mereka terseret arus Sungai Catur di Wana Wisata Grape, Senin (10/04/2017) . Begitu ditemukan, jasad korban langsung dievakuasi dan dibawa ke RSUPP Jatim dr Soedhono di Kota Madiun.

“Temuan korban terakhir membuat lega seluruh pihak terlibat dalam pencarian ini. Kami juga sampaikan terima kasih pada seluruh pihak terlibat dalam pencarian ini,” jelas Komandan Kodim 0803 Madiun Letkol Inf Rachman Fikri.

Sehari sebelumnya, korban lain Rahmadani Eka Saputra (14) kelas VIII, ditemukan di sungai sama masuk Desa Prambon, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun. Kedua keluarga korban sempat ragu, korban anaknya. Saat itu, korban belum ditemukan hanya tersisa 2 yaitu Rahmadani dan Gandi.

Guna memastikan sosok jasad ditemukan itu, kedua belah diminta memberikan ijazah terdapat sidik jari kedua korban. Setelah dicocokkan, jasad dipastikan Ramadani, akhirnya jasad dibawa pulang pihak keluarga malam itu juga.

Dilaporkan, sebelumnya ditemukan Ramadani (14) kelas VIII (Rabu, 12/4)) dan Ma’arif (13) kelas VII (Selasa, 11/4). Lalu, Senin (10/4) ditemukan 3. Berarti dengan temuan itu tersisa ada satu korban belum ditemukan yaitu Gandi (13) kelas VII. Ditemukan jasad Gandi, berakhir sudah pencarian, adanya temuan itu lengkap sudah seluruh korban ditemukan. Basuki

Berikut data 6 korban:

1. Ahsan Nurfuad, 14 tahun, kelas VIII  ditemukan.

2. Hasmi, 14 tahun, Kelas VIII ditemukan.

3. Ma’arif sachaf, 13 tahun, Kelas VII ditemukan.

4. Adliyan, 13 tahun, Kelas VII ditemukan.

5. Ramadhani, 14 tahun, Kelas VIII, ditemukan.

6. Gandi, 13 Tahun, Kelas VII ditemukan.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *