Disparbud Magetan: Silahkan Berwisata, Tapi Ingat Harus Ikuti Prokes

Suarakumandang.com  BERITA MAGETAN. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Magetan, Jawa Timur di masa libur lebaran 2021 dalam kondisi pandemik COVID-19 tetap membuka sejumlah tempat wisata di Kabupaten Magetan dengan syarat pengunjung harus mematuhi protokol kesehatan (prokes) yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas  (5M).

“Di masa pandemik COVID-19 perekonomian masyarakat harus tetap berjalan, namun penyebaran pencegahan COVID-19 tetap dilaksanakan,” ujar Joko Trihono Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Magetan.

Langkah yang diambil  Disparbud yakni terus  mengingatkan dan tetap menghimbau para pelaku jasa usaha pariwisata untuk memasang beberapa perlengkapan cuci tangan dan himbauan penyebaran COVID-19 .

“Untuk masuk wisata Telaga Sarangan petugas akan melakukan penyemprotan dan  pengecekan suhu terhadap pengunjung,” kata Joko.

Lanjutnya, jika  melihat pengunjung yang tidak memakai masker petugas akan menyarankan untuk menggunakan maskernya.

Untuk mencegah penyebaran Virus Corona Disparbud akan membatasi jumlah pengunjung yang masuk di Wisata Telaga Sarangan menjadi 50 persen. ”Jika  sudah melampaui jumlah kapasitas 50 persen penjualan tiket akan segera dihentikan,” tegas Joko.

“Termasuk sirkulasi kendaraan di sana kami siapkan petugas-petugas untuk menata supaya kendaraan tidak tertumpuk di satu titik ataupun juga tidak mengalami kemacetan di Telaga Sarangan,” terangnya.

Disebutkan, jika nanti terjadi keramaian pengunjung di salah satu titik Wisata Telaga Sarangan pihak Disparbud akan mengalihkan ke tempat wisata lainnya. ”Ini kami lakukan supaya tidak terjadi penumpukan wisatawan di satu lokasi atau tempat ,” pungkasnya.

Sementara itu, pihak Disparbud mengharapkan tidak terjadi klaster baru di wisata Magetan. ”Kami juga sangat berharap bagi pengunjung nanti jika ingin berwisata di Kabupaten Magetan untuk mematuhi protokol kesehatan dengan 5 M,” pungkasnya.

Jurnalis: TT.