SKI News
Dishub Magetan Bangun 4 Palang Pintu dan Pos Penjagaan Kereta Api
Suarakumandang.com, BERITA MAGETAN. Dinas Perhubungan (Dishub) kabupaten Magetan, Jawa Timur telah membangun 4 Palang Pintu dan Pos Penjagaan Kereta Api. Masing-masing 2 palang pintu dan 2 pos penjagaan.
Sesuai data yang diterima jurnalis suarakumandang.com, masing -masing pos penjagaan dan palang pintu kereta api terletak di Desa Bayem Taman, Kecamatan Kartoharjo dan Desa Jonggrang, Kecamatan Barat, Desa Pesu dan Desa Sumberrejo kecamatan Maospati. Selasa,(28/11/2023).
2 pos penjagaan dan palang pintu di Desa Bayemtaman Kecamatan Kartoharjo, dan Desa Jonggrang Keamatan Barat dianggarkan dari Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2023 senilai Rp 640 juta.
Sedangkan palang pintu kereta api dan pos penjagaan di Desa Pesu dan Sumberrejo, kecamatan Maospati dianggarkan dari Bantuan Keuangan Khusus (BKK) dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur.
“Terkait berapa jumlah BKK pihak kami tidak mengetahui, karena itu kewenangan Dishub tingkat Provinsi Jawa Timur,”ujar Titik Suharsih Kepala Bidang Pengembangan dan Keselamatan Dishub Kabupaten Magetan.
Dijelaskan, sesuai kewenangan diwilayah kabupaten Magetan terdapat 7 perlintasan sebidang kereta api. Dua diantaranya telah dikelola oleh PT KAI yakni di perlintasan Kelurahan Mangge dan Desa Karangsono, kecamatan Barat.
Dari kelima perlintasan sebidang, 4 telah mendapat rekomendasi dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) pada tahun 2021 lalu. “Yang tidak mendapat rekomendasi yakni perlintasan sebidang di Kelurahan Tebon, yang saat ini telah dijaga secara swadaya oleh masyarakat sekitar,”jelas Titik kepada jurnalis suarakumandang.com.
Saat ini, keempat pos penjagaan dan palang pintu kereta api masih dalam proses pengerjaan.
“Kira-kira selesai akhir tahun 2023 atau bulan desember,”kata Titik.
Kepada jurnalis suarakumandang.com, dengan dibuatkan palang pintu dan pos penjagaan dapat meningkatkan keselamatan di perlintasan kereta api.
“Selain itu, dibangunkannya 4 palang pintu dan pos penjagaan Kereta Api untuk melindungi kereta api dan masyarakat sekitar,”ucapnya.
Sementara itu, di tahun 2024 pemerintah kabupaten Magetan akan menganggarkan tenaga petugas pintu berjumlah 16 orang.
“Untuk biaya diklat penjaga akan dianggarkan ditahun 2024 nanti. “Dari 16 orang akan mendapat honorer sesuai UMR,”pungkasnya.
Jurnalis:Cahyo Nugroho.