Dinas Sosial Magetan Kecipratan DBHCHT Rp 2,7 Miliar Digunakan Untuk Ini

Parminto Budi Utomo Kepala Dinas Sosial Kabupaten Magetan

Suarakumandang.com, BERITA MAGETAN. Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Magetan, Jawa Timur kecipratan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) senilai Rp 2.790.000.000.

Parminto Budi Utomo Kepala Dinas Sosial Kabupaten Magetan mengatakan DBHCHT yang dikelola Dinsos Magetan kegiatannya berbentuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang diberikan kepada buruh pabrik rokok dan buruh tani tembakau khusus warga Magetan.

“Pemberian BLT tersebut sudah berlangsung sejak adanya DBHCHT,” ujar Parminto.

Dijelaskan, data penerima BLT didapatkan dari Dinas Ketenagakerjaan terkait buruh pabrik dan Dinas Pertanian terkait buruh tani tembakau.

Parminto menjelaskan selain yang mendapatkan BLT adalah warga Magetan, juga yang belum menerima bantuan sosial.

Dalam hal ini warga yang belum menerima bantuan sosial yakni yang terdapat di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) namun non bansos.

Artinya lanjut Praminto, tetapi tidak terdaftar sebagai penerima bantuan sosial tertentu seperti Program Keluarga Harapan (PKH) atau Bantuan Pangan Non Tunai. 

Dengan kata lain, mereka adalah individu atau keluarga yang masuk dalam kategori berisiko kemiskinan atau memiliki kebutuhan sosial lainnya, namun belum memenuhi syarat untuk mendapatkan bantuan sosial langsung. 

Masing-masing jumlah warga yang menerima BLT dari buruh pabrik dan buruh petani tembakau berjumlah 800 orang.

Sedangkan jumlah warga yang menerima BLT terdata di DTKS berjumlah 668 orang.

Sesuai data tahun 2024 dari buruh pabrik rokok menerima 6 bulan sekali senilai Rp 1.800.000, jadi per bulan mereka menerima Rp 300.000 per orang.

Untuk buruh petani tembakau nilainya sama, cuma menerimanya BLT dihitung selama 4 bulan.

“Untuk tahun 2025 pihak kami belum bisa menyebutkannya karena setiap tahun data terus berubah,” pungkasnya.

jurnalis: Tim Redaksi.