Connect with us

SKI News

Diduga Stres, Seorang Anak di Magetan Bunuh Bapak Kandungnya Sendiri

Published

on

Kapolsek Bendo Akp Daeng Winarto (KIRI) bersama anggota lain sedang mengevakuasi korban untuk dibawa ke kamar jenazah rumah sakit Sayaidiman Magetan

Kapolsek Bendo Akp Daeng Winarto (KIRI) bersama anggota lain sedang mengevakuasi korban untuk dibawa ke kamar jenazah rumah sakit Sayaidiman Magetan

Suarakumandang.com, BERITA MAGETAN. Diduga alami stress, seorang anak tega membunuh ayah kandungnya sendiri. Peristiwa memilukan itu terjadi di desa Belotan, RT 11, RW 04, Kecamatan Bendo, Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Rabu, (23/08/2017)

Kapolsek Bendo Akp Daeng Winarto mengatakan, diketahui korban bernama Sarno (70), dan pelaku yang tak lain adalah anaknya sendiri bernama Broto (35).“Pihak kami mengetahui tersangka mengalami gangguan jiwa setelah adanya surat keterangan sakit jiwa  yang ditunjukan dari pihak keluarga,”katanya.

Dari hasil olah TKP, diketahui korban mengalami luka memar disekujur tubuh yang diduga kuat tersangka dianiaya terlebih dahulu sebelum ditemukan meninggal dunia.”Saat ini korban dibawa ke kamar jenazah rumah sakit Sayidiman Magetan untuk dilakukan optopsi,”terangnya kepada suara kumandang.

PELAKU DIIKAT:Pelaku diamankan dengan cara diikat di dalam kamar tidur mengantisipasi hal yang tidak dinginkan, karena pelaku stres

PELAKU DIAMANKAN:Pelaku diamankan dengan cara diikat di dalam kamar tidur mengantisipasi hal yang tidak dinginkan, karena pelaku stres

Kali pertama yang menemukan korban adalah Tuminem (55) yang saat itu sedang mencari daun untuk sayuran dibelakang rumah. Saat ditemukan posisi  korban tengkurap dekat dengan kamar mandi, mengetahui hal tersebut Tuminem langsung berteriak minta tolong, atas kejadian tersebut pihak warga melaporkan kepolisi.

Pelaku saat itu oleh polisi langsung  dibawa ke rumah sakit jiwa Solo Jawa tengah untuk mendapatkan perawatan medis. sebelumnya pelaku diamankan dengan cara diikat didalam kamar tidur untuk mengantisipasi yang tidak diinginkan ”Pihak polres Magetan masih melakukan penyidikan lebih lanjut mencari penyebab kematian Sarno (70), yang diduga kuat dibunuh anaknya sendiri,”pungkasnya. Cahyo.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *