SKI News
Diam-diam Maidi Sekda Madiun Kota Ambil Formulir Partai Demokrat dan berkilah
Suarakumandang.com, BERITA MADIUN. Sekretaris daerah (Sekda) Kota Madiun Maidi secara diam-diam dan Langsung mengambil formulir pendaftaran Bakal Calon (balon) Walikota di Kantor DPC Partai Demokrat (PD) Kota Madiun Jalan Ahmad Yani, Selasa (05/09/2017) sekitar pukul 08.10 WIB. Kedatangan Maidi luput dari awak media, pasalnya kedatangannya terlalu pagi dari jadwal.
Sehari sbelumnya atau Senin (04/09/2017) lalu, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PD Kota Madiun Istono menyatakan kepada awak media besok Selasa, (05/09/2017) Maidi mengambil formulir Bakal Calon (balon) Walikota . “Rencananya, besuk Pak Sek (Sekda) ambil formulir pukul 09.00,” ujarnya, usai pengambilan formulir Bacawali Haryadi Mahardika.
Atas informasi itu, sejumlah awak media mulai pukul 08.30 WIB hanya bisa kaget, ternyata Maidi sudah mengambil formulir. “Pak Maidi tadi datang sekitar pukul 08.10WIB, dikawal 2 orang datang. Lalu, berselang beberapa menit datang dengan mobil disopiri seorang,” ujar sejumlah pengurus PD enggan disebut namanya.
Kedatangan Maidi diterima Ketua Desk Pilkada PD Kota Madiun Kuswanto, hanya berlangsung sekitar 10.00. Setelah itu, Maidi langsung meninggalkan DPC PD, kedatangan Maidi tanpa membawa massa. Kesempatan terpisah, Istono dihubungi sejumlah wartawan melalui ponselnya membenarkan hal itu.
“Benar tadi Pak Sekda mengambil formulir tadi pagi, berarti saat ini sudah ada 2 orang mengambil formulir sebagai Bakal Calon (balon) Walikota Madiun kota,” ujarnya singkat. Informasi lain, Eko Widodo sebelumnya ikut penjaringan lewat PDI Perjuangan setempat juga akan mengambil formulir Bacawali.
Sementara itu, usai menghadiri Nikah Massal di Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun, Maidi berkilah sudah mengambil formulir di DPC PD. “Kata siapa saya ambil formulir, saya belum melakukan itu, tunggu saja waktu tepat,” ujarnya serius.
Begitu juga didesak sempat bertemu Kuswanto di DPC PD tadi, Maidi kembali berkilah. “Saya dan Pak Kus punya hubungan baik, jika ketemu tidak harus kantor partai. Apa lagi ,” ujarnya.
Serupaat ditanya awak media, pengambilan formulir itu dibenarkan Ketua DPC PD Istono. “Masak, Pak Istono bilang begitu. Bersangkutan kan tidak ada disini, bisa jadi itu perkiraan wartawan saja. Sudah lah, bahas lainnya saja, ya,” pungkasnya. Basuki.