Connect with us

SKI News

Cuaca Ekstrim, BPBD Gelar Tanggap Bencana

Published

on

Ony Anwar Harsono, Bupati Ngawi

Suarakumandang.com, BERITA NGAWI. Sabtu, (08/10/2022) lalu disejumlah wilayah kecamatan di kabupaten Ngawi, Jawa Timur dilanda bencana hujan deras disertai angin kencang mengakibatkan sejumlah rumah dan fasilitas umum mengalami kerusakaan cukup serius sehingga membuat Badan Penanggulangan Benana Daerah (BPBD) Kabupaten Ngawi tanggap bencana.

Sesuai informasi sedikitnya ada 35 rumah milik warga mengalam kerusakan yang cukup serius. Dengan biaya perbaikan total Rp 6 miliyar.

Ony Anwar Harsono, Bupati Ngawi ditemui seusai apel mengatakan bahwa apel bersama yang dilaksanakan dengan

Ony Anwar Harsono, Bupati Ngawi pihaknya sengaja  mengumpulkan semua stakeholder terkait, dalam rangka meningkatkan kesiagaan terhadap bencana sesuai dengan SOP sehingga penanganan dapat berjalan secara efektif dan efisien.

“Di Ngawi sendiri banyak kelompok masyarakat atau relawan kebencanaan atau kemanusiaan yang menjadi aset Ngawi, yang mana nanti kita  hanya tinggal melakukan konsolidasi sehingga menjadi kekuatan yang mendukung percepatan mengatasi kebencanaan,”ujar Ony.

Dijelaskan pula, sementara yang menjadi perhatian pasca angin kencang dan hujan lebat, adalah banyak pohon yang berpotensi tumbang dan hal tersebut perlu dikomunikasikan dengan pemangku kebijakan agar tidak menyakiti diri sendiri maupun orang lain.

“Ini harus dilakukan sosialisasi kepada masyarakat, sehingga masyarakat tahu dan tanggap, harus melapor jika terjadi bencana kepada pusdalop,”paparnya.

Sedangkan untuk pemetaan daerah rawan bencana di Ngawi yaitu di Kasreman, Bringin dan Padas serta daerah dataran tinggi, yaitu Jogorogo, Sine, Ngrambe dan Kendal.

“Dengan pemetaan daerah rawan bencana tersebut, maka dapat lebih cepat penanganannya dengan  dibentuknya destana (desa tanggap bencana)pada desa di kecamatan-kecamatan yang bersangkutan,”terangnya.

Sesuai data wilayah kecamatan yang dilanda bencana alam pada Sabtu,(08/10/2022) lalu yakni kecamatan Pangkur, Sine, Padas, , dan Kuwadungan toal rumah yang mengalami kerusakan berjumlah 35 rumah milik warga.

Jurnalis: Ahamd Hakimi.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *