SKI News
Cerita Sebelum Tanah Ambles di Cileg Poncol Magetan
Suarakumandang.com,BERITA MAGETAN. Akibat diguyur hujan mulai pukul 15.30 WIB hingga 16.45 WIB tebing setinggi 15 meter milik Wagimin ambles dan menimpa rumah Slamet. Kejadian sekitar pukul 17.00 WIB.Senin,(26/03/2018) kemarin.
Sesuai keterangan dari sejumlah saksi yang saat itu berada dilokasi tanah ambles setinggi 15 meter sebelumnya oleh warga akan dilakukan pembangunan talud tebing.
“Setelah dilakukan pengecoran, sekitar pukul 15.30 hujan deras menguyur wilayah Desa Cileg, kecamatan Poncol, akibatnya tanah yang akan dibuat talud tebing ambles, tapi sebelum ambles air hujan banyak yang masuk kelubangan tanah sehingga terjadi tanah ambles,”ujar Didik Suprapto kepala desa Cileg.
Dijelaskan pula, saat tebing setinggi 15 meter ambles, hanya mengenai belakang rumah milik Slamet . Sedangkan rumah milik Wagimin yang terletak di atas tebing tersebut teras depan rumah ikut longsor.
“Kalau sampai hari ini masih terjadi hujan maka kami sarankan kedua pemilik rumah yakni Slamet dan Wagimin untuk semantara waktu pindah ketempat yang lebih aman,”ucapnya.
Sebelum terjadi longsor dan di bangun talud tebing. Kondisi tebing yang terletak didepan rumah Wagimin dan diatas rumah Slamet kondisi tanahnya sudah retak sejak dulu.”Untuk mengantisipasi tanah ambles oleh warga sekitar dilakukan penimbunan pada tanah yang retak berjalannya waktu tanah tersebut akhirnya ambles,”paparnya.
Sejumlah petugas meliputi BPBD, Koramil, Polsek Poncol, Perangkat Desa serta masyarkat Cileg melakukan kerjabakti membersihkan material tanah longsor.
Sementara itu, saat ini yang dilakukan BPBD Kabupaten Magetan memberikan bantuan kepada korban bencana berupa 1 paket family kid dan 1 buah tenda gulung, terpal, dan menutup longsoran dengan terpal sebanyak 4 buah di lokasi kejadian guna mengurangi resiko terjadi longsor susulan. Cahyo.
[vicomi_feelbacks]