Connect with us

SKI News

BUMR Dan Koperasi Pangan Magetan Empat Dua Ajak Petani Berbasis “Korporasi Petani”

Published

on

Luwarso komisaris Badan Usaha Milik Rakyat (BUMR)

Suarakumandang.com, BERITA MAGETAN. Luwarso komisaris Badan Usaha Milik Rakyat  (BUMR) mengatakan dengan konsep “korporasi Petani” kedepannya akan  banyak manfaat bagi petani khususnya dalam mengelola hasil buminya.

“Kami harapkan kerja sama penandatanganan Memorandum of Understanding  (MoU) Koperasi Pangan Magetan Empat Dua dengan pihak kami selaku BUMR kedepannya dapat mengubah pola kerja petani lebih maju dan lebih modern dalam pengelolaanya,”ujar Luwarso Komisaris BUMR. Jumat (03/08/2018).

Dijelaskan pula, dalam MoU ini petani ada kepastian mendapatkan perlindungan dalam mencukupi kebutuhannya, seperti misal sarana produksi dan kepastian  mendapatkan  pendapatan.

Luwarso menjelaskan bahwa konsep “Korporasi Petani”  ini adalah petani bekerja ditempat sendiri tapi dibiayakan. Seperti misal dia mencangkul kita ada biayanya mencangkul. Artinya dia tiap bulan mendapatkan pendapatan.

”Konsep ini tidak akan mengurangi pendapatan permusim, artinya kalau dia (petani,red) mendapat 7 ton dia akan mendapat 7 ton itu juga, ”papar Luwarso.

Kemudian dalam konsep “Korporasi Petani” ada deviden (pembagian laba), sebab petani yang bergabung dalam kerja sama dia sebagai pengusaha.”Dia akan punya saham 49 persen itu saham petani yang berupa komda (hak) dari koperasi itu. Keuntungan dari perusahaan ini 49 persennya dibagikan sebagai deviden,”terang Luwarso.

Sementara di Indonesia yang sudah melaksanakan konsep “Korporasi Petani” yakni di Kabupaten Sukabumi Jawa Barat. ”Sebenarnya sudah mulai merintis dibeberapa Kabupaten di Indonesia, cuman belum jalan semua, karena saat ini  kita sedang melakukan negosiasi dengan lembaga pembiayaan untuk 65 klaster (kelompok)  itu. Dan Insya Alloh tahun ini akan secara serentak untuk 65 klaster,” terang Luwarso lagi.

“Untuk Kabupaten Magetan sendiri dari 65 klaster termasuk yang awal mulai dikerjakan di tahun 2018,”ucap Luwarso.

Sementara Kabupaten Magetan terpilih, menurut Luwarso karena Kabupaten Magetan bisa merepresentasikan semua pangan yang dikomsumsi oleh orang Indonesia dan bisa diproduksi di Magetan.”Kalau saya melihat dari topografinya mulai dari kentang, ketela, padi dan masih banyak lainnya bisa tumbuh dan subur di Magetan.

Lanjutnya, dan inilah yang membuat saya memilih Kabupaten Magetan karena keunikanya bisa memproduksi semua tadi, dan akhirnya kami muncul ide bagimana kalau Kabupaten Magetan dijadikan ”Kabupaten Pangan Nasional” artinya bisa merepresentasikan semua pangan bisa diproduksi disini,”kata Luwarso lagi.

Bahkan dalam mengembangkan konsep “Korporasi Petani” juga menggunakan berbasis  internet yang akan memudahkan pelayanan dari segi manapun.

Sementara itu, Suprawoto Bupati Magetan Terpilih periode 2018-2023 yang juga menghadiri acara sosialisasi korporasi petani dan penandatanganan MoU dengan badan usaha milik rakyat  (BUMR). Dan Koperasi Pangan Magetan Empat Dua selaku partner BUMR mengaku senang jika niat baik mereka untuk kesejahteran petani dan masyarakat Magetan.

“Sebab, konsep “Korporasi Petani” itu merupakan untuk mengubah pola kerja petani agar lebih modern. Apalagi program itu baik untuk kemakmuran petani Magetan kedepannya. Dan niat baik mereka kami sangat mendukung dan mensuport,”jelas Suprawoto Bupati Magetan Terpilih.

“Dengan adanya program ini merupakan salah satu jawaban, dengan koperasi  membentuk “Korporasi Petani” itu tak akan terpotong, harga beras tetap murah petani tetap untung, karena mulai dari tanam sampai produksi dibekerjakan dan dibiayai dan tidak mengurangi hasil pendapatan dari panen,” ucap Suprawoto.

Acara sosialisasi korporasi petani dan penandatanganan MoU dengan badan usaha milik rakyat  (BUMR) terhubung dengan Koperasi Pangan Magetan Empat Dua dihadiri Suprawoto Bupati terpilih , Luwarso Komisaris BUMR, Rusdiana Deputi Produksi dan Pemasaran Kementrian Koperasi dan UKM Republik Indonesia. Eddy Suseno kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan dan Ketahanan Pangan (TPH-PKP ), Haluanto ketua Koperasi Pangan Magetan Empat Dua  serta ratusan petani se-Kabupaten Magetan.Cahyo

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *