Connect with us

SKI News

Begitu BBGR-M Resmi Dibuka Masyarakat Nguntoronadi Magetan Gembiranya Bukan Main, Ini Sebebnya

Published

on

PASAR MURAH:Disperindag Kab Magetan mengelar pasar murah di acara Pencanangan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGR-M) dan Peringatan HKG PKK ke 45 Terpadu Sambang Desa II

PASAR MURAH:Disperindag Kab Magetan mengelar pasar murah di acara Pencanangan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGR-M) dan Peringatan HKG PKK ke 45 Terpadu Sambang Desa II

Magetan.Suarakumandang.com-Kemarin Hari Kamis, (18/05/2017) Masyarakat Magetan khususnya Ngutoronadi senangnya bukan main begitu acara Pencanangan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGR-M) dan Peringatan HKG PKK ke 45 Terpadu Sambang Desa II di buka. Kegembiran itu di buka setalah dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (disperindag) membuka pasar murah.

Disperindag menjual Sembilan bahan sembaku dengan harga dibawah pasar. Tak hanya Sembilan sembakau, Disperindag juga menjual dengan harga murah diantaranya seperti shampoo, sabun, bumbu masak, sampai jajan khas Magetan.

Rahmat Edy Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Magetan mengatakan, pasar murah tersebut merupakan bagian dari acara (BBGR-M) dan Peringatan HKG PKK ke 45 Terpadu Sambang Desa II. “Selain itu, juga untuk menyambut  Bulan Suci Ramadan, sebeb permintaan kebutuhan bahan pokok di masyarakat cenderung terus meningkat, sehingga berdampak pada kenaikan harga. Lonjakan harga yang tinggi tentu akan membebani dan mengurangi daya beli masyarakat, terutama makanya moment,”ujarnya. Kamis, (18/05/2017).

“Meskipun tidak ada acara ini, pihak disprindag setiap tahunnya pasti menggelar pasar murah. Tak lain adalah berujuan untuk memudahkan masyarakat mendapatkan bahan kebutuhan pokok dengan harga yang relatif terjangkau,”katanya.

Dijelaskan pula, kehadiran pasar murah di acara yang digelar di lapangan kecamatan Nguntoronadi harganya relatif lebih murah dibanding harga di pasaran umum karena adanya subsidi dari pemerintah.

“Sehingga  masyarakat yang berhak hendaknya dapat manfaatkan pasar murah ini dengan baik, dan berbelanjalah sesuai dengan kebutuhan, jangan berlebihan,” ungkap Edy.

Ima warga Nguntoronadi salah satu pembeli merasakan gembira dengan adanya pasar murah, dia mengaku awalnya tidak percaya, tapi setelah melihat sendiri ternyata benar.”Tentu senang to mas, ada barang murah kok nggak beli, saya beli minyak sama telur 5 Kg, kalau beli diluar mahal selisihynya lumayan banyak, itung-itung sisanya bisa buat tabungan,”katanya sambil tersenyum.

“Minyak goreng kalau dipasaran harganya Rp 12.500 1 liter, tapi kalau disini harga Rp. 10.000. Sedangkan telur kalau dipasaran harganya Rp 20.000, disini cumin Rp 16.000.Masing saya beli 5 kg dan 5 liter,”terang Ima bersama 4 rekannya.Cahyo.

 

 

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *