Connect with us

SKI News

Antusias Penonton Malam pembukaan Grebeg Suro tahun 2023 Di Ponorogo

Published

on

Arka bersama teman usianya nonton malam pembukaan grebeg suro tahun 2023 sambil berdiri diatas kursi di alun alun Ponorogo/

Suarakumandang. com, BERITA PONOROGO. Tak ingin kehilangan moment masyarakat Ponorogo dan sekitarnya berbondong bondong datang ke alun alun untuk menyaksikan malam pembukaan grebeg suro tahun 2023. Minggu, (09/07/2023).

Seperti salah satu Arka, dirinya  jauh jauh dari Pulung Ponorogo rela berdiri hanya ingin  untuk menyaksikan kesenian Reog secara langsung.

Sesuai pantuan jurnalis suarakumandang.com tak hanya anak seusia Arka yang melihat secara langsung sambil berdiri.

Sedikitnya ada puluhan anak yang melihat sambil berdiri untuk menyaksikan sejumlah tarian yang disajikan oleh panitia.

Meski pihak panitia sudah menyediakan live straming melalui channel media sosial yakni Youtube. Namun Arka memilih melihat secara langsung meskipun harus berdiri.

Ketika ditawari untuk melihat lewat live straming, Arka yang masih duduk dibangku kelas 3 SDN mengaku tetap memilih melihat secara langsung.

” Nggak mau, nggak puas enak lihat secara langsung,” kata Arka sambil lihat pertunjukan seni Reog.

Tak sedikit anak seusia Arka ini ketika melihat dan mendengar  gamelan dan tarian Reog ikut bergoyang sambil mengikuti gerak gendang yang dimainkan.

Antusias anak seusia Arka tampak jelas ketika music dan para penari masuk dalam panggung utama.

Meski mereka harus  berdiri diatas kursi yang disediakan panitia.

Arka yang punya hobi menari dan menyanyi nampak senang saat kakek dan neneknya mengantar menyaksikan malam pembukaan Grebeg Suro tahun 2023.

Sementara itu, dalam sambutan Bupati Sugiri Sancoko mengataskan perlu adanya generasi penerus untuk menjaga kelsetarian kesenian reog Ponorogo.

“Kita sebagai orang tua, atau orang dewasa diharapkan untuk menanamkan budaya kesenian Reog pada generasi,”jelasnya.

Sugiri Sancoko berharap juga kepada orang tua dapat mengajarkan anaknya sebagai manusia atau masyarakat yang beradab sebagai masyarakat yang mempunyai sopan santun dan kebaikan budi pekerti.

Ketenangan, kenyamanan, ketentraman dan kedamaian sebagai makna hakiki manusia beradab dalam pengertian lain adalah suatu kombinasi yang ideal antara kepentingan pribadi dan kepentingan umum.

Sementara itu, usai memberikan sambutan pembukaan malam grebeg suro. Sugiri Sancoko juga resmi membuka acara Festival Reog Nasional ke 28.

Jurnalis: Cahyo Nugroho.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *