SKI News

Antisipasi Kebakaran, Polres Ponorogo Gelar Simulasi penanggulangan Karhutla

Published

on

simulasi penanggulangan kebakaran hutan dan lahan

Suarakumandang.com,BERITA PONOROGO. Dengan sigap sejumlah anggota Polri, TNI, BPBD dan Sat Pol PP Ponorogo diterjunkan untuk memadamkan api yang membakar lahan hutan di kawasan Desa Nongkodono, Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo,  Jawa Timur.

Kapolres Ponorogo AKBP Radiant mengatakan pemadaman api dilahan hutan merupakan bentuk simulasi  Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di wilayah Kabupaten  Ponorogo.

“Simulasi penanggulangan Karhutla, kami melibatkan, Kodim 0802 Ponorogo, ADM Lawu, Kehutanan, Sat Pol PP (Damkar) , BPBD, Senkom Mitra Polri dan Tim P3K Dinkes,”jelas Radiant saat memberi sambutan dalam  acara apel siaga dan simulasi penanggulangan Karhutla di lapangan Nongkodono, Kecamatan Kauman, Selasa (20/08/2019).

Dia juga mengatakan, simulasi ini bertujuan untuk meningkatkan kerja sama dan sinergitas dalam rangka penanggulangan Karhutla secara proporsional dan professional.

Menurutnya, semua jenis bencana dapat dikatakan penyebabnya adalah ulah manusia, seperti kerusakan lingkungan dan kebakaran yang telah mengancam di tengah kehidupan masyarakat.

“Oleh karena itu diperlukan upaya penanggulangan Karhutla di wilayah Kabupaten Ponorogo sehingga perlu dilakukan upaya-upaya sedini mungkin baik pada waktu sebelum, saat kejadian dan setelah kejadian,” Kata Radiant.

Dijelaskan pula, bahwa penanggulangan kebakaran lahan dan hutan harus dilakukan secara terkoordinasi dan kerjasama terpadu yang tidak hanya melibatkan pemerintah saja bahkan seluruh lapisan masyarakat, swasta , dan relawan.

“Semua intansi terkait, relawan dan masyarakat punya peran penting dalam  penanggulangan Karhutla di wilayah Kabupaten Ponorogo sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing,” papar Radiant.

Radiant menjelaskan bahwa kehadiran semua pihak dilapangan perlu didukung dengan kemampuan dan ketrampilan serta sarana dan prasarana yang memadai sehingga dapat bertindak secara proporsional dan profesional.

“Kemampuan dan ketrampilan tidak akan datang begitu saja tanpa adanya pelatihan, sehingga hari ini kita melaksanakan apel simulasi penanggulangan Karhutla, ” pungkasnya.

Jurnalis: Yoga Kariem (Magang).

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending

Exit mobile version