SKI News
Akan Menjahitkan Kain Keranda Jenazah, Ibu dan Anak Asal Babadan Ponorogo Menjadi Korban Tabrak Lari
Ponorogo.Suarakumandang.com- Kembali terjadi kecelakaan tabrak lari di Jalan Raya Lambeyan-Ponorogo, tepatnya di Desa Polorejo Kecamatan Babadan Kabupaten Ponorogo. Kejadian sekitar pukul 11.00 WIB, Senin, (31/07/2017).
Sesuai keterangan yang kami himpun dari kepolisian, kecelakaan berawal dari sepeda motor bernopol AE 6451 HI yang dikendarai oleh Nanik Khoirum Janah (45) dan anaknya yang bernama Salwa Amalia Jaudah (23), keduanya warga Desa Bareng, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo melaju kencang dari arah barat. Dilokasi kejadian sebuah roda empat yang diduga Truk bermuatan, menyrempet motor korban hingga terjatuh.
Akibat kecelakaan tersebut korban bernama Nanik Khoirum Janah dan anaknya mengalami luka parah di bagian kepala dan dilarikan ke Rumah Sakit Umum Ponorogo untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Sementara sopir Truk justru melarikan diri dan meninggalkan tempat kejadian.
Kanit Laka Sat Lantas Polres ponorogo IPDA Badri mengatakan, pihaknya masih terus melakukan pengejaran terhadap pelaku tabrak lari yang diduga sebuah Truk.”Dari hasil penyelidikan diduga pelaku merupakan sebuah Truk, karena terdapat bekas cat bak Truk di motor korban,”ujar Badri.
Iswahyudi yang tak lain adalah suami korban, datang di TKP untuk memastikan korban adalah istri dan anaknya.“Betul ini sepeda motor istri saya, awalnya dia berencana akan menjahitkan kain keranda jenazah milik perkumpulan RT, tetapi sebelum tiba ditempat penjahit, saya mendapat kabar istri dan anak saya mengalami kecelakaan dan saat ini saya belum tau kondisinya seperti apa,”kata Iswahyudi.
Sementara itu, menurut warga sekitar, kecelakaan seperti ini kerap terjadi di Jalan Raya Ponorogo-Magetan. Selain kondisi jalan yang berlubang, kurang hati-hatinya pengendara juga sebagai faktor penyebab terjadinya kecelakaan. Banyaknya lubang di pinggir jalan sehingga membuat pengendara terpaksa harus lewat ditengah jalan.Cahyo.