Connect with us

SKI News

Acara PRONA Untuk Masyarakat Magetan

Published

on

DISKUSI:Tim KangWoto usai acara bersama sejumlah media online mengadakan diskusi terkait acara prona

Suarakumandang.com, BERITA MAGETAN.  Tim Relawan PRONA (Suprawoto – Nanik Sumantri) mengadakan jumpa perss release terkait publikasi acara Giat Safari Pesta Rakyat (GSPR) serta mengenalkan Bakal Calon Bupati (Bacabup) dan Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup) yaitu pasangan Suprawoto dan Nanik Sumantri. Selasa,(26/12/2017).

“Acara akan di gelar selama 2 hari, yaitu tanggal 30 Desember di Alun-alun Magetan, dan tanggal 31 Desember secara serentak akan digelar di 4 titik yaitu Lapangan Geni Langit, Pasar Parang, Terminal Kawedanan dan di Lapangan Purwodadi Barat yang dihadiri langsung oleh pasangan PRONA,” ujar Stevanus Eka Kristiawan sekaligus Ketua Tim Relawan PRONA.

Tujuan acara GSPR yaitu sebagai sarana pendidikan politik dan sebagai sarana sosialisasi Bacabup dan Bacawabup yang mana dapat menggugah calon pemilih dan menarik perhatian agar dapat lebih mengenal calon pilihannya dari profil, latar belakang, visi misi, dan kredibiliatas PRONA.

“Acara GSPR selain sebagai sarana pendidikan politik yaitu dalam rangka untuk mengangkat kesenian budaya daerah dan implementasi dari program ekonomi kerakyatan,” terang Stevanus

“Dalam rangka memberdayakan ekonomi masyarakat  Magetan. Salah satu apresiasinya adalah memberikan makan dan minum gratis dengan melibatkan pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) atau pedagang makanan dalam penyedian konsumsi bagi pengunjung,” jelas Stevanus

“ Tanggal 31 Desember  GSPR digelar di 4 titik secara serentak dengan hiburan antara lain, Wayang Kulit 2 dalang, Orkes Melayu, Grup Band, Campursari, Jaranan, Dugderan, Gajah-gajahan, Reog dan di puncak acara ada pesta kembang api di lapangan Purwodadi Barat,” ucap Honggo Utomo Ketua pelaksana GSPR.

Dijelaskan pula dalam acara GSPR yang diadakan di alun-alun Kabupaten Magetan, dari Tim Relawan PRONA  sudah mengantisipasi dengan adanya masalah sampah dan keamanan.“Panitia sudah mengantisipasi adanya masalah sampah, dengan membuat tim yang kami beri nama Pasukan Semut. Dimana dalam pasukan semut itu kami melibatkan pemulung. Jadi,  malam itu juga setelah acara selesai alun-alun sudah dalam keadaan bersih, mengingat besoknya alun-alun digunakan Pemkab untuk acara menyambut malam Tahun Baru 2018,” pungkas Honggo Utomo.Rina.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *