267 KK di Pulung Ponorogo Krisis Air Bersih

Suarakumandang.com, BERITA PONOROGO. Kemarau panjang tahun 2023 mengakibatkan krisis air bersi semakin meluas di sejumlah kecamatan di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.

Untuk mengantispasi kekurangan air bersih Polsek Pulung Polres Ponorogo droping air bersih di dukuh Dungus, Desa Karangpatihan, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.

Sedikitnya ada 267 Kepala Keluarga (KK) atau sekitar 800 jiwa di 9 RT alam kekurangan air bersih sejak satu bulan.

Bahkan satu bulan mereka harus membeli air isi ulang untuk kebutihan minum dan memasak.

Selama musim kemarau yang berkepanjangan banyak sungai yang mengering dan air sumur berwarna keruh.

Saluran air dari PDAM yang selama ini digunakan untuk kebutuhan minum memasak hingga mandi sudah tidak mengalir lagi sejak satu bulan yang lalu.

“Sejak musim kemerau yang berkepanjangan sumur air sudah tidak ada, kalaupun ada itupun keruh,”jelas Ida Asmawati warga yang terdampak.

Senada yang dikatakan, selama ini Suparti salah satu warga yang terdampak untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari terpaksa harus membeli air isi ulang.”Satu galon harga Rp 5000 itupun cukup buat 2 hari,”kata Suprati.

AKP Mujiono Kapolsek Pulung mengatakan pihaknya mendapat laporan sesuai keterangan perangkat desa ada 267 KK. Maka dari itu Polsek Pulung lakukan dorping air bersih sebanyak 2 tangki berisikan 16 ribu liter air bersih.

“Dropping ini dilakukan karena adanya permintaan dari warga terdampak krisis air bersih, sedangkan dropping dari BPBD ponorogo masih dianggap kurang untuk memenuhi kebutuhan minum dan memasak,”terangnya.

 Rencananya dropping seperti ini akan terus dilakukan polsek pulung di daerah rawan terdampak air bersih.

Apalagi kecamatan pulung merupakan daerah pegunungan yang memang rawan alami krisis air bersih di musim kemarau panjang seperti ini.

 Jurnalis: Tim.