Connect with us

SKI News

137 Siswa SDN Wonokerto Ngawi Tidak Bisa Belajar Dengan Nyaman, Ini Penyebabnya

Published

on

MENGECEK:Uji Pur Sucahyo kepala Sekolah SDN Wonokerto sedang mengecek keadaan sekolahan yang roboh

MENGECEK:Uji Pur Sucahyo kepala Sekolah SDN Wonokerto sedang mengecek keadaan sekolahan yang roboh

Suarakumandang.com,BERITA NAGWI. Gedung sekolah dasar negeri (SDN) Wonokerto, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur roboh akibat kayu rapuh dan diguyur hujan deras. Dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa, hanya saja sejumlah siswa-siswi harus belajar di lantai ruang perpustakaan secara bergantian dengan kelas lainnya.Kejadian Selasa,(24/10/2017).sekitar pukul 11.00 WIB.

Uji Pur Sucahyo kepala Sekolah SDN Wonokerto menuturkan, peristiwa berawal saat proses belajar mengajar sedang berlangsung. “Setelah mendengar suara gemuruh, mendadak guru dan para siswa berhamburan keluar kelas,”ujar Uji Pur.

“Ruangan roboh dikarenakan bagian atap atas kelas kayunya sudah roboh selain itu sebelumnya terjadi hujan lebat,”katanya kepada suara kumandang.

Dijelaskan, akibatnya sebanyak 137 siswa kelas 1 hingga kelas 6 harus belajar secara bergantian.”Saat ini kami masih mengunakan ruangan yang masih layak pakai dan secara bergantian, dan ini sangat menggangu proses belajar anak-anak saya,”ucapnya.

Proses belajar dilakukan secara bergantian karena hampir semua ruangan kondisinya sangat mengkawatirkan.”Lebih baik kami menghindar terlebih dahulu, dari pada tiba-tiba roboh malah mengenai anak-anak saya,”tuturnya.

Sementara itu, pihak sekolah sudah 3 kali mengajukan perbaikan ke pemerintah kabupaten Ngawi, namun hingga sekolah tersebut  roboh tak kunjung ada perbaikan.”Kami hanya berharap pihak pemerintah Kabupaten Ngawi untuk segera memperbaiki,”pungkasnya. Ratno.

 

 

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *